Semprotkan Disinfektan, Dandim dan Kapolres Blusukan di Zona Merah COVID-19

Jum'at, 25 September 2020 - 19:33 WIB
loading...
Semprotkan Disinfektan, Dandim dan Kapolres Blusukan di Zona Merah COVID-19
Anggota Polres Cimahi melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan warga di Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jumat (25/9/2020). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Polres Cimahi dan Kodim 0609/Kota Cimahi melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah warga yang berada di zona merah, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jumat (25/9/2020).

Kelurahan Cibeureum menjadi salah satu daerah di Kota Cimahi yang temuan kasus positif COVID-19 cukup banyak.

Saat ini tercatat 13 warganya yang terkonfirmasi positif COVID-19, salah satunya adalah satu keluarga di Gang Haji Arsad, RT05/24.

"Kami dari Kodim bersama Polres Cimahi memasuki wilayah zona merah yang terindikasi pasien positif aktif, untuk menyemprotkan cairan disinfektan dan mengedukasi masyarakat soal protokol kesehatan," kata Dandim 0609/Cimahi, Letkol Kav. Tody Wahyudi didampingi Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki saat ditemui di lokasi.

Pihaknya mengingatkan masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah seperti mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Jika protokol kesehatan itu dilanggar, pihaknya akan memberikan teguran. Harapannya masyarakat bisa timbul kesadaran bahwa pandemi butuh upaya bersama dalam memutus rantai penyebarannya.

Sementara itu, Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki menambahkan, pihaknya tetap akan melakukan operasi yustisi.

Pola tersebut akan membuat masyarakat semakin sadar dalam menerapkan protokol kesehatan. Sejauh ini pemakaian masker di masyarakat sudah mencapai 99%.

"Warga di perkotaan sudah menyadari tapi kalau di perkampungan masih harus diingatkan. Makannya saya dengan Dandim turun ke daerah padat penduduk untuk monitoring," tegasnya. (Baca juga: Bupati Majalengka: Jangan Lelah dan Lengah Lawan COVID-19)

Lurah Cibeureum, Ahmad Suparlan menambahkan, satu keluarga terbaru yang terpapar COVID-19 terdiri dari ibu berusia 49 tahun, dan tiga anaknya yang berusia 21, 14, dan di bawah 5 tahun.

Berdasarkan hasil traking, awalnya ibu di keluarga tersebut yang positif COVID-19 berdasarkan swab tes. (Baca juga: Operasi Yustisi Diintensifkan, 32 Orang di Purwakarta Terjaring Tak Bermasker)

"Akhirnya keluarganya di-swab test dan hasilnya positif juga. Tapi kalau yang suaminya hasilnya belum keluar," ucapnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2839 seconds (0.1#10.140)