Rehabilitasi Pasar Sentral Jadi Target Infrastruktur Nasional

Rabu, 23 September 2020 - 22:51 WIB
loading...
Rehabilitasi Pasar Sentral Jadi Target Infrastruktur Nasional
Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha melakukan kegiatan Ground Breaking Ceremony pekerjaan rehabilitasi pasar sentral Kota Gorontalo, Rabu (23/09/2020).020.
A A A
GORONTALO - Rahibilitasi pasar sentral Kota Gorontalo menjadi target pembangunan infrastruktur, yang dilaksanakan Pemerintah Pusat di daerah. Seperti diungkapkan Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha Rabu (23/09/2020), pada kegiatan Ground Breaking Ceremony pekerjaan rehabilitasi pasar sentral Kota Gorontalo tahun 2020.

“Program kegiatan ini disebut sebagai program POP (Pariwisata, Olahraga dan Pasar), karena target Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo, 5000 pasar harus terrehabilitasi dengan baik, termasuk di Kota Gorontalo,” ujar Marten saat menyampaikan sambutan.

Nah, di Kota Gorontalo sendiri sudah sekitar 10 pasar yang telah dilakukan rehabilitasi, dan kali ini giliran pasar sentral Kota Gorontalo yang dilakukan rehabilitasi secara total.

Pemeritah Kota Gorontalo merasa bersyukur dengan adanya Rehabiltasi Pasar Sentral yang didanai oleh APBN TA 2020, melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Gorontalo Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Ditandai dengan penandatangan kontrak, telah dilaksanakan pada tanggal 9 September 2020. Dimana saat ini APBD Kota Gorontalo belum mampu membiayai pembangunan rehabilitasi Pasar Sentral, yang dananya cukup besar yaitu sekitar Rp 65 Milyar.

“Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Gorontalo dalam Rehabilitasi Pasar Sentral ini, telah membangun lapak – lapak untuk para pedagang Pasar Sentral, dalam berdagang sementara selama rehabilitasi pasar sentral dikerjakan. Pemerintah Kota Gorontalo telah membangun lapak – lapak tersebut sebanyak 902 lapak, dengan anggaran Rp 1,3 Milyar.” ungkapnya.

Lebih lanjut, Marten menuturkan, dalam pembangunan lapak maupun relokasi pedagang tersebut, diberi batas waktu oleh Kementerian PUPR hanya 60 hari kalender dan dalam pembangunan lapak tersebut kami bekerjasama antara Pemerintah Kota Gorontalo melaui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dengan Kodim 1304 Gorontalo.

Dengan adanya Rehabilitasi Pasar Sentral Kota Gorontalo, kegiatan ratusan pedagang akan bisa menumbuh kembangkan interaksi antara pedagang dan masyarakat dan diharapkan mampu menumbuhkan kembali minat konsumen, untuk berbelanja di pasar rakyat tradisional.

“Sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Harapan kami bahwa pekerjaan Rehablitasi Pasar Sentral ini, bisa selesai sesuai jadwal dalam kontrak pelaksanaan,” pungkas Marten.(tmHMS).
(srf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2244 seconds (0.1#10.140)