Atribut Calon Kepala Daerah di Rembang Dirusak Tangan Jail
loading...
A
A
A
Sementara itu, juru bicara koalisi partai politik pengusung pasangan Harno-Bayu Andriyanto, Gunasih menyatakan atribut milik Harno-Bayu juga menjadi sasaran pengrusakan. "Saya contohkan di depan Pasar Sluke, kemudian di Desa Manggar, itu dirobek-robek pakai senjata tajam. Kami memang nggak pernah up (memberitakan-Red) soal itu," jelasnya.
Gunasih mengimbau tim Harno-Bayu jangan terpancing emosi, karena menurutnya pengrusakan atribut Harno-Bayu belum tentu dilakukan oleh pendukung Hafidz-Hanies. Begitu pula sebaliknya, pengrusakan atribut Hafidz-Hanies belum tentu dilakukan oleh pendukung Harno-Bayu.
"Saya imbau ke tim untuk sabar, kalau atribut dirusak ya dipasangi lagi saja. Kami juga tidak lapor ke Bawaslu maupun lapor polisi," imbuhnya. (Baca juga: Kekeringan Landa Tuban, Warga Harus Susuri Bukit untuk Dapat Air )
Pilkada Kabupaten Rembang rencananya akan digelar hari Rabu Wage (9/12/2020). Ada dua pasang calon yang akan memperebutkan kursi Rembang 1 (Bupati) dan Rembang 2 (Wakil Bupati). Jauh-jauh hari sebelum kampanye, pasangan Harno-Bayu maupun Hafidz-Hanies sudah ramai perang atribut. Bahkan pemasangan atribut merambah sampai ke pelosok pedesaan.
Gunasih mengimbau tim Harno-Bayu jangan terpancing emosi, karena menurutnya pengrusakan atribut Harno-Bayu belum tentu dilakukan oleh pendukung Hafidz-Hanies. Begitu pula sebaliknya, pengrusakan atribut Hafidz-Hanies belum tentu dilakukan oleh pendukung Harno-Bayu.
"Saya imbau ke tim untuk sabar, kalau atribut dirusak ya dipasangi lagi saja. Kami juga tidak lapor ke Bawaslu maupun lapor polisi," imbuhnya. (Baca juga: Kekeringan Landa Tuban, Warga Harus Susuri Bukit untuk Dapat Air )
Pilkada Kabupaten Rembang rencananya akan digelar hari Rabu Wage (9/12/2020). Ada dua pasang calon yang akan memperebutkan kursi Rembang 1 (Bupati) dan Rembang 2 (Wakil Bupati). Jauh-jauh hari sebelum kampanye, pasangan Harno-Bayu maupun Hafidz-Hanies sudah ramai perang atribut. Bahkan pemasangan atribut merambah sampai ke pelosok pedesaan.
(eyt)