Putra Gubernur Tegaskan Tak Terlibat Proyek Tambang Pasir Laut
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Putra Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, M Fathul Fauzi Nurdin menegaskan, tak terlibat dalam proyek tambang pasir laut untuk proyek reklamasi Makassar New Port (MNP) di Sulsel.
Penegasan itu disampaikan terkait adanya tudingan yang dilayangkan sejumlah NGO, yang menamakan dirinya Koalisi Selamatkan Laut Indonesia.
Uji sapaan akrabnya memastikan apa yang menjadi proses dalam penambangan pasir di laut sekitar Pulau Kodingareng sama sekali tak ada hubungannnya dengan dirinya.
“Jangan menuduh hal tanpa bukti, karena itu sangat merugikan saya termasuk keluarga besar Pak Nurdin Abdullah selaku Gubernur Sulsel ,” terangnya.
Dia menuturkan, sejumlah nama-nama yang disebutkan oleh lembaga tersebut tak ditampik memang merupakan teman dekatnya. Namun, saat ditanya apakah Akbar Nugraha dan Abil Iksan tercatat sebagai pemegang saham di PT Banteng Laut Indonesia, dirinya mengaku tak tahu.
"Wahh saya kurang tau kalau itu. Saya tidak mengurus hal-hal beginian. Coba tanyakan ke orangnya," ujarnya.
Bahkan dirinya merasa heran saat dituding terlibat dan menjadi dalang di balik Tambang Pasir dan Reklamasi Proyek Makassar New Port (MNP) di Sulsel.
Lihat Juga: Pencarian 3 Penambang Pasir Tertimbun Longsor di Lereng Gunung Semeru Dilanjutkan Pagi Ini
Penegasan itu disampaikan terkait adanya tudingan yang dilayangkan sejumlah NGO, yang menamakan dirinya Koalisi Selamatkan Laut Indonesia.
Uji sapaan akrabnya memastikan apa yang menjadi proses dalam penambangan pasir di laut sekitar Pulau Kodingareng sama sekali tak ada hubungannnya dengan dirinya.
“Jangan menuduh hal tanpa bukti, karena itu sangat merugikan saya termasuk keluarga besar Pak Nurdin Abdullah selaku Gubernur Sulsel ,” terangnya.
Dia menuturkan, sejumlah nama-nama yang disebutkan oleh lembaga tersebut tak ditampik memang merupakan teman dekatnya. Namun, saat ditanya apakah Akbar Nugraha dan Abil Iksan tercatat sebagai pemegang saham di PT Banteng Laut Indonesia, dirinya mengaku tak tahu.
"Wahh saya kurang tau kalau itu. Saya tidak mengurus hal-hal beginian. Coba tanyakan ke orangnya," ujarnya.
Bahkan dirinya merasa heran saat dituding terlibat dan menjadi dalang di balik Tambang Pasir dan Reklamasi Proyek Makassar New Port (MNP) di Sulsel.
Lihat Juga: Pencarian 3 Penambang Pasir Tertimbun Longsor di Lereng Gunung Semeru Dilanjutkan Pagi Ini
(agn)