Pencarian 3 Penambang Pasir Tertimbun Longsor di Lereng Gunung Semeru Dilanjutkan Pagi Ini

Rabu, 05 Juni 2024 - 06:32 WIB
loading...
Pencarian 3 Penambang Pasir Tertimbun Longsor di Lereng Gunung Semeru Dilanjutkan Pagi Ini
Proses pencarian korban longsor di aliran sungai di kawasan lereng Gunung Semeru. Foto/Ist
A A A
LUMAJANG - Upaya pencarian terhadap tiga penambang pasir yang tertimbun longsor di aliran Sungai Besuk Bang, lereng Gunung Semeru, akan dilanjutkan pada Rabu pagi (5/6/2024). Pencarian sempat dihentikan pada Selasa malam (4/6/2024) karena keterbatasan penerangan di lokasi.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, menjelaskan bahwa pencarian hari kedua ini akan dimulai sekitar pukul 07.00 atau 08.00 WIB. Fokus pencarian berada di titik di mana saksi sekaligus korban sebelumnya, Kusnadi, ditemukan meninggal dunia.

"Insya Allah dimulai jam 7 atau jam 8 pagi ini, dari BPBD, TRC BPBD Lumajang, Basarnas Jember, relawan, dengan bantuan aparat TNI Polri, dan warga sekitar," ujar Yudhi Cahyono, saat dikonfirmasi pada Rabu pagi (5/6/2024).

Untuk memaksimalkan pencarian, tiga buah ekskavator dan satu alat backhoe akan digunakan guna menggali tanah dari tebing setinggi 80 meter lebih di aliran Sungai Besuk Bang yang berhulu di Gunung Semeru. Namun, akses ke lokasi sempat terkendala karena warga sekitar. "Hari kedua ini akses warga disterilkan, khusus untuk petugas yang mengevakuasi dengan alat berat, tiga ekskavator," jelasnya.



Yudhi menjelaskan bahwa penggunaan alat berat sangat diperlukan karena ketinggian longsoran mencapai dua meter lebih dengan jarak luncur material longsor hingga 50 meter dari tebing di pinggir sungai yang longsor.

"Jadi untuk si korban, itu di sisi Barat, jadi longsornya larinya ke arah barat. Tebingnya tinggi sekitar 70-80 lebih. Jadi longsorannya itu ke arah barat sekitar timbunan 50 meter, jaraknya dari (tebing tepi sungai) longsoran itu," paparnya.

Sebelumnya, korban bernama Kusnadi (40), warga Dusun Tulungagungan, Desa Pronojiwo, ditemukan tewas di kedalaman dua meter terkubur material longsor berupa tanah dan bebatuan.

"Kendalanya memang pencarian longsoran untuk evakuasi pakai alat berat, tidak mampu sampai tengah malam tadi diberhentikan sampai pukul 18.00, kalau agak mendung, tapi tidak hujan," tambah Yudhi.

Peristiwa longsor terjadi di lokasi penambangan pasir di Sungai Besuk Bang, Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, pada Selasa siang (4/6/2024) sekitar pukul 11.30 WIB. Akibat peristiwa ini, empat orang dilaporkan tertimbun longsoran berupa bebatuan dan tanah. Satu korban telah ditemukan meninggal, sementara tiga korban lainnya masih dalam pencarian, yaitu Duwi (35) warga Dusun Supit RT 36 RW 13, Desa Pronojiwo; Rohim, warga Dusun Besuk Cukit RT 9 RW 7, Desa Pronojiwo; dan Junaidi (26), warga Dusun Karangsuko RT 21 RW 06, Desa Tamansatriyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, yang merupakan sopir pickup.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4586 seconds (0.1#10.140)
pixels