Pilkada Pangandaran, Waketum PKB Ingatkan Rakyat Jangan Salah Pilih Pemimpin

Rabu, 16 September 2020 - 19:42 WIB
loading...
A A A
Gus Jazil juga mengingatkan bahwa PKB-NU tidak bisa dipisahkan karena NU lahir dari NU. Dan politik tidak bisa dipisahkan dari agama.

"Politik dan agama tak bisa dipisahkan. Kalau mau dipisahkan seperti Turki, kita bisa menjadi negara sekuler. Kita negara Pancasila, tak bisa memisahkan negara dengan politik karena ada anggapan untuk memisahkan agama dengan negara," kata Gus Jazil.

Menurut dia, agama jika ditopang dengan politik maka akan kuat, dan politik jika ditopang agama maka akan lestari. "Makanya NU mendirikan partai karena agama tidak bisa dipisahkan dengan politik," urainya.

Karena itu, Gus Jazil minta agar NU bisa menjadi kompas untuk menunjukkan mana pilihan calon yang tepat. "Jangan biarkan terserah warga karena NU dan ulama itu kompas, jangan terserah," tandas dia.

pada 2019 lalu, ungkap Gus Jazil, PKB berhasil mengajak parpol di Senayan untuk memutuskan UU Pesantren. "Artinya pesantren punya akses yang sama di hadapan negara," tutur Gus Jazil.

Karena itu, dia berharap jika paslon yang diusung PKB terpilih maka harus dibuat Peraturan Daerah (perda) tentang Pesantren. "Sehingga ponpes tak melulu bicara proposal karena mestinya negara memberikan prioritas. Kalau perlu ada menteri pesantren, itu misi PKB," pungkas dia.
(awd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1041 seconds (0.1#10.140)