86 WNI dari Arab Saudi Diisolasi di Gedung BPSDM Jabar
loading...
A
A
A
CIMAHI - Sebanyak 86 warga negara Indonesia (WNI) asal Jawa Barat dari Arab Saudi tiba di Tanah Air dan langsung menjalani isolasi di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Kota Cimahi.
Divisi Pengamanan dan Penanganan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Dedi Taufik mengatakan, kepulangan 86 WNI asal Jabar tersebut merupakan bagian dari 243 WNI yang dipulangkan pemerintah dari Arab Saudi akibat pandemi virus Corona.
Menurut Dedi, para WNI tersebut tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (2/5/2020) sore. Mereka tiba di Jakarta menggunakan pesawat Saudi Arabian Nomor Penerbangan SVA818 route Riyadh (JED)-Jakarta (CGK). (Baca juga; 501 Kasus OTG COVID-19 Ditemukan di Kabupaten Bekasi )
Ke-243 WNI tersebut diketahui sebagai pekerja migran Indonesia sebanyak 83 orang, mahasiswa 32 orang, penumpang reguler 119 orang, dan 9 orang keluarga Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh."Dari 243 penumpang, 86 orang merupakan warga Jabar," sebut Dedi.
Sebelum penjemputan dilakukan, para petugas sudah melakukan koordinasi bersama Divisi Pengamanan yang terdiri dari Kepala Disparbud, Kogartap, Satpol PP, dan PJR Polda Jabar. Koordinasi juga dilakukan dengan Dirut Angkasa Pura, Dirops Jasa Marga, dan Korlantas Polri.
"Semua sudah memahami protokol kemanan yang akan dilakukan berdasarkan rencana yang dikeluarkan Divisi Fasilitas Pelayanan Kesehatan saat pelaksanaan penjemputan di Bandara Soekarno Hatta," ujarnya.
Dedi menerangkan, sesaat setelah mendarat, para WNI tersebut langsung melakukan pengisian Kartu Kewaspadaan Kesehatan (KKK) dan melakukan wajib lapor kepada pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta.
Mereka juga diwajibkan melakukan pemeriksaan administrasi, pendataan riwayat perjalanan, menyertakan surat kesehatan/health certificate dari pihak yang berwenang di negara asal, hingga pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo gun dan pemeriksaan rapid test.
Selesai melakukan pemeriksaan kesehatan, rombongan selanjutnya menunju counter imigrasi untuk stamp pasport dan pengambilan bagasi di conveyerbelt 3. Kemudian para pekerja migran itu keluar dari area kedatangan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta untuk menuju ke rumahnya masing-masing.
"Sementara 86 orang rombongan WNI asal Jabar langsung dibawa ke BPSDM di Kota Cimahi untuk pemeriksaan kesehatan sebelum pulang ke rumahnya masing-masing," katanya. (Baca juga; 137.000 Pemudik Pulang ke Wilayah Ciayumajakuning )
Diketahui, kepulangan para WNI dari Arab Saudi tersebut berdasarkan Surat Kementerian Dalam Negeri RI, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Nomor 05055/WN/05/2020/66 tentang Rencana Kepulangan WNI dari Arab Saudi ke Indonesia.
Lihat Juga: Memilukan, Janda Tua asal Banten Ditahan Majikan di Arab Saudi, Suami dan Anak Meninggal Pun Tak Tahu
Divisi Pengamanan dan Penanganan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Dedi Taufik mengatakan, kepulangan 86 WNI asal Jabar tersebut merupakan bagian dari 243 WNI yang dipulangkan pemerintah dari Arab Saudi akibat pandemi virus Corona.
Menurut Dedi, para WNI tersebut tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (2/5/2020) sore. Mereka tiba di Jakarta menggunakan pesawat Saudi Arabian Nomor Penerbangan SVA818 route Riyadh (JED)-Jakarta (CGK). (Baca juga; 501 Kasus OTG COVID-19 Ditemukan di Kabupaten Bekasi )
Ke-243 WNI tersebut diketahui sebagai pekerja migran Indonesia sebanyak 83 orang, mahasiswa 32 orang, penumpang reguler 119 orang, dan 9 orang keluarga Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh."Dari 243 penumpang, 86 orang merupakan warga Jabar," sebut Dedi.
Sebelum penjemputan dilakukan, para petugas sudah melakukan koordinasi bersama Divisi Pengamanan yang terdiri dari Kepala Disparbud, Kogartap, Satpol PP, dan PJR Polda Jabar. Koordinasi juga dilakukan dengan Dirut Angkasa Pura, Dirops Jasa Marga, dan Korlantas Polri.
"Semua sudah memahami protokol kemanan yang akan dilakukan berdasarkan rencana yang dikeluarkan Divisi Fasilitas Pelayanan Kesehatan saat pelaksanaan penjemputan di Bandara Soekarno Hatta," ujarnya.
Dedi menerangkan, sesaat setelah mendarat, para WNI tersebut langsung melakukan pengisian Kartu Kewaspadaan Kesehatan (KKK) dan melakukan wajib lapor kepada pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta.
Mereka juga diwajibkan melakukan pemeriksaan administrasi, pendataan riwayat perjalanan, menyertakan surat kesehatan/health certificate dari pihak yang berwenang di negara asal, hingga pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo gun dan pemeriksaan rapid test.
Selesai melakukan pemeriksaan kesehatan, rombongan selanjutnya menunju counter imigrasi untuk stamp pasport dan pengambilan bagasi di conveyerbelt 3. Kemudian para pekerja migran itu keluar dari area kedatangan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta untuk menuju ke rumahnya masing-masing.
"Sementara 86 orang rombongan WNI asal Jabar langsung dibawa ke BPSDM di Kota Cimahi untuk pemeriksaan kesehatan sebelum pulang ke rumahnya masing-masing," katanya. (Baca juga; 137.000 Pemudik Pulang ke Wilayah Ciayumajakuning )
Diketahui, kepulangan para WNI dari Arab Saudi tersebut berdasarkan Surat Kementerian Dalam Negeri RI, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Nomor 05055/WN/05/2020/66 tentang Rencana Kepulangan WNI dari Arab Saudi ke Indonesia.
Lihat Juga: Memilukan, Janda Tua asal Banten Ditahan Majikan di Arab Saudi, Suami dan Anak Meninggal Pun Tak Tahu
(wib)