Sunat Massal Kurangi Kerumunan

Rabu, 16 September 2020 - 18:22 WIB
loading...
Sunat Massal Kurangi...
Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin, bersama istri hadir dalam acara Sunatan Massal yang diselenggrakan oleh Forum Pemuda Peduli Sesama (FP2S) yang bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Poto Tano.
A A A
SUMBAWA BARAT - Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin, bersama istri hadir dalam acara Sunatan Massal yang diselenggrakan oleh Forum Pemuda Peduli Sesama (FP2S) yang bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Poto Tano.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan, dan Tim Lomba Kampung Sehat yang kebetulan hadir dalam acara tersebut karena bersamaan dengan adanya penilaian Lomba Kampung Sehat di Kecamatan Poto Tano.

Camat Poto Tano Agusman S.Pt menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut ada sebanyak 45 anak yang dikhitan yang berasal dari desa-desa yang ada di Kecamatan Poto Tano. Kegiatan tersebut adalah kegiatan sosial pertama yang dilaksanakan oleh FP2S yang seterusnya nanti akan ada banyak kegiatan yang dikerjasamakan, khususnya dibidang sosial.

Dalam kesempatan tersebut Agusman juga mengimbau kepada warganya agar tetap menjaga kondusifitas daerah semasa berlangsungnya tahapan Pilkada. Menjaga agar terhindar dari hal-hal yang dapat menimbulkan konflik ditengah-tengah masyarakat.

Dalam Sambutannya Bupati Sumbawa Barat mengajak seluruh masyarakat Poto Tano yang hadir, untuk dapat menjadikan kegiatan sunatan massal sebagai tradisi baru didalam masyarakat, mengingat kondisi Covid-19 saat ini yang membatasi adanya kerumunan masyarakat.

Dengan dilaksanakannya sunatan massal tentu akan mengurangi volume berkumpulnya masyarakat yang seharusnya dilakukan oleh masing-masing orang tua untuk hajatan, bisa di akomodir dalam satu kegiatan. Yang terpenting adalah tetap menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir dan hindari kontak langsung.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Poto Tano yang sudah mulai mendeklarasikan pilar dua dan tiga dari STBM yaitu cuci tangan pakai sabun di air yang bersih dan pengelolaan air minum keluarga. Semuanya harus segera dilakukan agar langkah menuju penuntasan pilar empat dan lima dapat segera dilaksanakkan.

Setelah rangkaian kegiatan diikuti, Bupati bersama istri menyempatkan diri untuk mendampingi dan memberi semangat kepada anak-anak yang sedang dikhitan dan sekaligus memberikan bingkisan bagi mereka yang telah melaksanakan khitanan.(prokopim)
(alf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2101 seconds (0.1#10.140)