APBD-P 2020, Pendapatan RSUD Salatiga Ditarget Menjadi Rp102 Miliar
loading...
A
A
A
SALATIGA - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga pada awal pandemi COVID-19 lalu sempat menurunkan target pendapatan menjadi sekitar Rp87 miliar. Pada APBD Perubahan 2020 ini, RSUD Salatiga menaikkan target pendapatan menjadi Rp102 miliar.
Wakil Direktur RSUD Salatiga Listyono mengatakan, pada awal pandemi COVID-19, jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan di RSUD menurun drastis. Kondisi ini tentunya membuat pendapatan RSUD menurun selama beberapa bulan.
"Karena itu, kami merevisi target pendapatan. Kami turunkan menjadi Rp87 miliar. Saat ini, jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan sudah berangsur naik sehingga pada APBD Perubahan 2020 target pendapatan kita naikkan menjadi Rp102 miliar," katanya saat dihubungi SINDOnews, Rabu (16/9/2020). (Baca juga: Tali Lift Putus, Ketua DPRD DIY Jatuh Saat Akan Paripurna)
Menurut dia, melihat jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan yang cenderung naik, manajemen RSUD optimistis bisa mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan. (Baca juga: Jateng Mulai Masif Operasi Yustisi Protokol Kesehatan di Tempat Kerumunan)
"Kami optimis bisa mencapai target pendapatan. Kami akan bekerja keras dan melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan target," ujarnya.
Wakil Direktur RSUD Salatiga Listyono mengatakan, pada awal pandemi COVID-19, jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan di RSUD menurun drastis. Kondisi ini tentunya membuat pendapatan RSUD menurun selama beberapa bulan.
"Karena itu, kami merevisi target pendapatan. Kami turunkan menjadi Rp87 miliar. Saat ini, jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan sudah berangsur naik sehingga pada APBD Perubahan 2020 target pendapatan kita naikkan menjadi Rp102 miliar," katanya saat dihubungi SINDOnews, Rabu (16/9/2020). (Baca juga: Tali Lift Putus, Ketua DPRD DIY Jatuh Saat Akan Paripurna)
Menurut dia, melihat jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan yang cenderung naik, manajemen RSUD optimistis bisa mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan. (Baca juga: Jateng Mulai Masif Operasi Yustisi Protokol Kesehatan di Tempat Kerumunan)
"Kami optimis bisa mencapai target pendapatan. Kami akan bekerja keras dan melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan target," ujarnya.
(boy)