Selama Pandemi, Penjualan Kendaraan Bermotor di Batam Turun Drastis

Rabu, 16 September 2020 - 10:51 WIB
loading...
Selama Pandemi, Penjualan Kendaraan Bermotor di Batam Turun Drastis
Selama Pandemi, Penjualan Kendaraan Bermotor di Batam Turun Drastis. Foto/SINDOnews/Dicky
A A A
BATAM - Selama beberapa bulan masa pandemi COVID-19 , pertumbuhan penjualan kendaraan mengalami penurunan sekitar 70 persen perbulan.

Hal ini dimulai sejak Kwartal kedua tahun 2020 ini, dimana kwartal pertama pertumbuhan kendaraan tiap bulannya normal seperti sebelumnya.

"Kwartal pertama normal, rata-rata 800 unit mobil perbulan khusus Batam pada kwartal pertama," ujar Kasubdit Regident Ditlantas Pola Kepri AKBP Syafruddin Sumegang Sakti, Rabu (16/9/2020).

Menurutnya, pada kwartal pertama itu belum masuk masa pandemi COVID-19. Namun, pada kwartal kedua, turun drastis hanya 100 unit. "Biasanya perbulan 800 unit, ini satu kwartal hanya 100 unit," ujarnya.

Sementara itu, memasuki kwartal ketiga mulai membaik sekitar 200 unit. Sementara untuk kwartal keempat ini belum tahu, namun diharapakan membaik.

"Kwartal ketiga, pertumbuhan lebih baik dari kwartal kedua dan kwartal keempat kita harapkan lebih baik lagi," ujarnya.

Dijelaskannya, selama empat kwartal yang sedang berjalan ini kebanyakan mobil baru adalah dari kelas LCGC. "Mobil yang ber CC besar dan mewah sangat jauh berkurang saat ini," ujarnya.

Menurutnya, pertumbuhan jumlah kendaraan yang menurun ini implikasinya dapat terlihat dari PNBP yang menurun. Dimana saat ini baru tercapai sekitar 71 persen dari yang ditargetkan.

"Harusnya memasuki kwartal keempat ini sudah 100 persen, namun saat ini masih jauh di bawah itu," ujarnya. (Baca juga: Kompolnas Sebut Kematian Tersangka Narkoba di Batam Bukan Akibat Kekerasan)

Pencapaian PNBP yang masih di bawah target ini menurutnya dari jumlah target yang sudah direvisi dari target yang sebelumnya. (Baca juga: Kabag Hukum Pemko Batam Resmi Jadi Tersangka Kasus Gratifikasi)

"Sebelumnya ada jumlah target yang dipenuhi, namun saat masuk pandemi ini target ini dikurangi dan itupun tak tercapai," ujarnya tanpa menyebutkan jumlah target yang lama dan yang baru.

Menurutnya, terjadi penurunan PNBP sekitar 50 persen selama pandemi. Dimana PNBP ini bisa berasal dari STNK, TNKB dan BPKB. "Otomatis PNBP berkurang apabila kendaraan baru berkurang," tuturnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1900 seconds (0.1#10.140)