Bertahan Saat Pandemi COVID-19, Ini Langkah Pengusaha Kuliner

Senin, 14 September 2020 - 13:42 WIB
loading...
A A A
Sumardi menuturkan, bahwa GrabKitchen tidak hanya meningkatkan visibilitasnya dan peningkatan penjualan. Tetapi juga memberikan wawasan terbaru mengenai tren makanan dan teknologi terkini untuk menjangkau lebih banyak pelanggan baru secara lebih efektif.

"Konsep cloud kitchen merupakan solusi untuk kami dapat bertahan dan menjaga bisnis kami, terutama pada era new normal ini,” kata Sumardi. (Baca juga: Tersangka Penusuk Syekh Ali Jaber Diobservasi 10 Hari oleh Ahli Jiwa )

Sementara itu, Regional Head of GrabKitchen , Sai Alluri menjelaskan, kehadiran GrabKitchen adalah untuk memberdayakan usaha lokal berskala kecil dan brand-brand populer di Indonesia. Hal itu supaya para pelaku UKMKM berkembang dengan investasi awal yang terbatas.

Untuk itu, lanjut dia, Grab terus melakukan ekspansi jaringan cloud kitchen dengan membuka tiga GrabKitchen di Malang dan Makassar. Sehingga jaringan cloud kitchen di Indonesia mencapai 48 titik yang tersebar di tujuh kota yaitu Jabodetabek, Bandung, Bali, Medan, Surabaya, Malang, dan Makassar.

"Konsumen saat lebih ini sering membeli makanan secara online, artinya bisnis F&B harus terus mempercepat digitalisasi dan memperkuat visibilitas mereka secara online," tegasnya. ( )

Sebagai catatan, sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2018, GrabKitchen telah bermitra dengan lebih dari 200 brand di Indonesia. Dimana 60 persen diantaranya adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). GrabKitchen juga bermitra dengan sederet brand favorit masyarakat Indonesia dan mengalami peningkatan pesanan harian hingga 80%.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2969 seconds (0.1#10.140)