Potensi Untung Besar, Srikandi Ganjar Ajak Milenial Tekuni Bisnis Katering
loading...
A
A
A
JAMBI - Relawan Srikandi Ganjar Jambi mengajak perempuan milenial untuk menekuni bisnis dan usaha katering. Apalagi potensi keuntungan yang didapatkan bisa mencapai puluhan juta per bulannya.
Untuk memberdayakan para perempuan milenial itu, Srikandi Ganjar Jambi bekerja sama dengan Wanda Catering menggelar pelatihan pembuatan tumpeng mini. “Biasanya acara-acara pernikahan, khitanan, dan perayaan ulang tahun memesan katering, dan tumpeng mini bisa jadi salah satu pilihan,” kata Korwil Srikandi Ganjar Jambi Fenty Pronika di Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Selasa (12/9/2023).
Tumpeng mini biasanya disajikan untuk satu orang layaknya nasi boks. Uniknya makanan ini disajikan di wadah unik dengan tutup mika yang transparan, sehingga makanan dapat terlihat dari luar.
Harga tumpeng mini cukup variatif. Mulai dari Rp35.000-50.000 per satu boks. Jika pesanan mencapai ratusan bahkan ribuan boks, keuntungan yang didapat pun bisa berlipat-lipat. “Di Jambi, banyak acara memerlukan tumpeng mini,” ujarnya.
Dalam pelatihan ini, para perempuan milenial diajarkan membuat nasi kuning beserta lauk-lauknya semisal ayam goreng, tempe orek, telur, hingga bihun. Mereka juga praktik langsung cara membentuk dan memadatkan nasi kuning menjadi tumpeng. Kemudian menghiasnya dengan aneka pelengkap seperti wortel sampai selada.
Fenty pun berharap perempuan milenial bisa melihat peluang bisnis katering sebagai potensi usaha yang bisa dikembangkan. Dengan demikian para milenial semakin maju dan berkembang.
“Buat para milenial semoga bisa membuka usaha tumpeng mini lebih besar lagi, seperti yang sudah dilakukan para pengusaha katering lainnya,” tuturnya.
Founder Wanda Catering Dwi Wanda Pratiwi merasakan sendiri berbagai keuntungan dari menekuni bisnis katering. “Potensi untungnya juga sangat lumayan. Alhamdulillah sampai puluhan juta per bulannya,” katanya.
Menurut Wanda, keuntungan tersebut bisa didapat karena usaha katering selalu dibutuhkan banyak orang yang menggelar berbagai acara untuk menjamu para tamu undangan. Di Jambi sendiri, kata Wanda, pesanan tumpeng mini sebagai salah satu menu katering cukup banyak.
Dia pun berharap bisnis ini bisa diteruskan oleh banyak perempuan milenial. “Mudah-mudahan para milenial bisa merintis usaha dengan sabar dan tekun dalam merintis usahanya. Semoga termotivasi untuk ke depannya,” ujarnya.
Untuk memberdayakan para perempuan milenial itu, Srikandi Ganjar Jambi bekerja sama dengan Wanda Catering menggelar pelatihan pembuatan tumpeng mini. “Biasanya acara-acara pernikahan, khitanan, dan perayaan ulang tahun memesan katering, dan tumpeng mini bisa jadi salah satu pilihan,” kata Korwil Srikandi Ganjar Jambi Fenty Pronika di Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Selasa (12/9/2023).
Tumpeng mini biasanya disajikan untuk satu orang layaknya nasi boks. Uniknya makanan ini disajikan di wadah unik dengan tutup mika yang transparan, sehingga makanan dapat terlihat dari luar.
Harga tumpeng mini cukup variatif. Mulai dari Rp35.000-50.000 per satu boks. Jika pesanan mencapai ratusan bahkan ribuan boks, keuntungan yang didapat pun bisa berlipat-lipat. “Di Jambi, banyak acara memerlukan tumpeng mini,” ujarnya.
Dalam pelatihan ini, para perempuan milenial diajarkan membuat nasi kuning beserta lauk-lauknya semisal ayam goreng, tempe orek, telur, hingga bihun. Mereka juga praktik langsung cara membentuk dan memadatkan nasi kuning menjadi tumpeng. Kemudian menghiasnya dengan aneka pelengkap seperti wortel sampai selada.
Fenty pun berharap perempuan milenial bisa melihat peluang bisnis katering sebagai potensi usaha yang bisa dikembangkan. Dengan demikian para milenial semakin maju dan berkembang.
“Buat para milenial semoga bisa membuka usaha tumpeng mini lebih besar lagi, seperti yang sudah dilakukan para pengusaha katering lainnya,” tuturnya.
Founder Wanda Catering Dwi Wanda Pratiwi merasakan sendiri berbagai keuntungan dari menekuni bisnis katering. “Potensi untungnya juga sangat lumayan. Alhamdulillah sampai puluhan juta per bulannya,” katanya.
Menurut Wanda, keuntungan tersebut bisa didapat karena usaha katering selalu dibutuhkan banyak orang yang menggelar berbagai acara untuk menjamu para tamu undangan. Di Jambi sendiri, kata Wanda, pesanan tumpeng mini sebagai salah satu menu katering cukup banyak.
Dia pun berharap bisnis ini bisa diteruskan oleh banyak perempuan milenial. “Mudah-mudahan para milenial bisa merintis usaha dengan sabar dan tekun dalam merintis usahanya. Semoga termotivasi untuk ke depannya,” ujarnya.
(poe)