Banjir, Ratusan Warga Desa Tanjung Lay Dievakuasi ke Masjid
loading...
A
A
A
MELAWI - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) menyebabkan meluapnya Sungai Pinoh dan Melawi sehingga sejumlah wilayah di Kabupaten Melawi dilanda banjir.
Desa yang terparah salah satunya Desa Tanjung Lay, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, shingga sekitar 300 jiwa warga desa dievakuasi ke Masjid Nurul Islam, Senin, (14/09/2020), akibat terdampak banjir.
Terdapat dua dusun di Desa Tanjung Lay yang terdampak banjir yaitu, Dusun Durian Tanjung dan Dusun Batu Penyebrang.
“Sekitar 300 orang yang terdampak banjir terpaksa dievakuasi ke tempat yang aman yaitu di Masjid Nurul Islam, Desa Tanjung Lay, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi,” terang Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi melalui Paur Subbag Humas Bripka Arbain.
Minggu siang, Kapolsek Nanga Pinoh, Iptu Hariyanto bersama anggota berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Melawi terkait penanganan Banjir di wilayah tersebut.
Setelah berkoordinasi, kapolsek beserta anggota BPBD langsung mendatangi Desa Tanjung Lay, untuk menyerahkan bantuan kepada korban banjir berupa makanan, minuman, obat dan juga karpet.
Paur Subbag Humas, Bripka Arbain mengatakan, kedalaman air mencapai 2 meter sehingga berdampak pada kerugian materil dan terhentinya aktivitas masyarakat. (Baca juga: Syekh Ali Jaber: Alhamdulillah Saya Selamat dari Pembunuhan)
"Tinggi air saat ini sudah mencapai 2 meter dan kemungkinan ketinggian air itu akan terus bertambah dikarenakan hujan masih terus menguyur wilayah tersebut dan sekitarnya," ungkap Bripka Arbain. (Baca juga: Pegawai Terpapar Corona, Kantor BKD dan Humas Pemkab Ditutup)
Mengenai ratusan warga yang mengungsi, BPBD dan instansi terkait akan mendirikan posko dapur umum di desa yang terdampak banjir, seperti di Desa Tanjung Lay, Paal, Tanjung Niaga dan Desa Temawang Panjang.
Desa yang terparah salah satunya Desa Tanjung Lay, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, shingga sekitar 300 jiwa warga desa dievakuasi ke Masjid Nurul Islam, Senin, (14/09/2020), akibat terdampak banjir.
Terdapat dua dusun di Desa Tanjung Lay yang terdampak banjir yaitu, Dusun Durian Tanjung dan Dusun Batu Penyebrang.
“Sekitar 300 orang yang terdampak banjir terpaksa dievakuasi ke tempat yang aman yaitu di Masjid Nurul Islam, Desa Tanjung Lay, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi,” terang Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi melalui Paur Subbag Humas Bripka Arbain.
Minggu siang, Kapolsek Nanga Pinoh, Iptu Hariyanto bersama anggota berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Melawi terkait penanganan Banjir di wilayah tersebut.
Setelah berkoordinasi, kapolsek beserta anggota BPBD langsung mendatangi Desa Tanjung Lay, untuk menyerahkan bantuan kepada korban banjir berupa makanan, minuman, obat dan juga karpet.
Paur Subbag Humas, Bripka Arbain mengatakan, kedalaman air mencapai 2 meter sehingga berdampak pada kerugian materil dan terhentinya aktivitas masyarakat. (Baca juga: Syekh Ali Jaber: Alhamdulillah Saya Selamat dari Pembunuhan)
"Tinggi air saat ini sudah mencapai 2 meter dan kemungkinan ketinggian air itu akan terus bertambah dikarenakan hujan masih terus menguyur wilayah tersebut dan sekitarnya," ungkap Bripka Arbain. (Baca juga: Pegawai Terpapar Corona, Kantor BKD dan Humas Pemkab Ditutup)
Mengenai ratusan warga yang mengungsi, BPBD dan instansi terkait akan mendirikan posko dapur umum di desa yang terdampak banjir, seperti di Desa Tanjung Lay, Paal, Tanjung Niaga dan Desa Temawang Panjang.
(boy)