Edu-eco Agrowisata IOC Ubaya Batasi Kunjungan Wisatan
loading...
A
A
A
Tahap selanjutnya adalah develop. Tahap ini tim yang beranggotakan dua dosen yaitu Gunawan dan Ida Bagus Made Artadana serta melibatkan enam mahasiswa Ubaya, menciptakan pengembangan program hingga melakukan simulasi dan evaluasi seperti pada tanaman sayur organik. Pada tahap ini pula dikembangkan sistem penyampaian informasi yang efektif kepada calon pengunjung, yang diawali dengan penetapan target pasar utama.
(Baca juga: Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Terancam Dipecat )
Selain itu, sudah disiapkan fasilitas yang dapat mendukung kebahagiaan pengunjung, diantaranya penyediaan tempat foto selfie. Kemudian tahap terakhir adalah deliver, dengan membuat time schedule untuk mengeksekusi kedua alternatif yang feasible.
Joni menambahkan, upaya redesign Edu-eco Agrowisata de-Farm IOC Trawas Ubaya melalui dana hibah PPUPIK tahun ke III ini, pada akhir September 2020 dibuka kembali untuk kunjungan perorangan atau keluarga.
"Mengingat secara natural, redesign sudah menyatu dengan alam. Sehingga mudah beradaptasi dengan kebiasaan baru pandemi COVID-19 seperti penyiapan program yang memberi keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung langsung ke destinasi di alam terbuka," tandasnya.
(Baca juga: Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Terancam Dipecat )
Selain itu, sudah disiapkan fasilitas yang dapat mendukung kebahagiaan pengunjung, diantaranya penyediaan tempat foto selfie. Kemudian tahap terakhir adalah deliver, dengan membuat time schedule untuk mengeksekusi kedua alternatif yang feasible.
Joni menambahkan, upaya redesign Edu-eco Agrowisata de-Farm IOC Trawas Ubaya melalui dana hibah PPUPIK tahun ke III ini, pada akhir September 2020 dibuka kembali untuk kunjungan perorangan atau keluarga.
"Mengingat secara natural, redesign sudah menyatu dengan alam. Sehingga mudah beradaptasi dengan kebiasaan baru pandemi COVID-19 seperti penyiapan program yang memberi keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung langsung ke destinasi di alam terbuka," tandasnya.
(eyt)