Polda Jateng Geber Kampanye Jaga Jarak dan Operasi Yustisi Penggunaan Masker

Jum'at, 11 September 2020 - 03:09 WIB
loading...
Polda Jateng Geber Kampanye Jaga Jarak dan Operasi Yustisi Penggunaan Masker
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi secara simbolis membagikan masker kepada perwakilan ormas di Mapolda Jateng. Foto SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Polda Jateng membagikan sebanyak 5,7 juta masker serentak di Mapolda Jateng dan seluruh Polres Jajaran Polda Jateng. Kamis (10/9/2020). Kegiatan tersebut sekaligus sebagai kampanye jaga jarak dan hindari kerumunan dalam rangka operasi Yustisi Penggunaan Masker Dan Pilkada 2020 Yang Aman, Damai dan Sehat.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi tampak didampingi Sekda Jateng Herru Setiadhie, dan Pangdam IV Diponegoro yang dwakili Kapok Sahli Brigjen TNI Rimbo Karyono. Seperti diketahui Jateng akan melaksanakan Pilkada 2020 serentak yang akan dilaksanakan di 21 Kabupaten/Kota. (Baca: Tekan Penyebaran Covid-19, Polda Kalteng Galakkan Kampanye Penggunaan Masker)

"Perlu sekali kita menghimbau agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan agar dalam penyelenggaraan Pemilu serentak 2020 nanti tak menimbulkan klaster baru," kata Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Kapolda menjelaskan kampanye jaga jarak dan pembagian masker sejalan dengan Arahan Kapolri sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/2609/IX/OPS.2./2020 tertanggal 7 September 2020. Berisi arahan kepada jajarannya untuk mempercepat penanganan COVID-19 dan mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Instruksi berkaitan dengan percepatan penanganan COVID-19, yakni jajaran Polri diminta untuk mengidentifikasi dan memetakan tempat-tempat keramaian yang berpotensi menjadi klaster baru COVID-19 , seperti mal, perkantoran, pasar, dan lain-lain.

Ia menambahkan, jajaran Polri diminta untuk membangun komunikasi dengan pemda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang berpengaruh di wilayahnya masing-masing, agar membantu TNI-Polri dalam mengampanyekan protokol kesehatan. "Jajaran agar meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di internal Polri dan tempat-tempat pelayanan Polri," ujarnya.

Ahmad Luthfi juga menyampaikan bahwa Kapolri meminta agar personel Polri yang ditugaskan di lapangan dalam keadaan sehat dan tidak memiliki riwayat sakit kronis, penyerta, bawaan dan rentan terpapar COVID-19. (Baca: Gerakan Pakai Masker, 286 Ribu Masker Gratis Disebar ke Warga Jayapura)

"Jajaran agar menghindari tindakan kekerasan dan tindakan kontraproduktif lainnnya dalam mengawasi dan mendisiplinkan masyarakat mengenai penerapan protokol kesehatan," pungkasnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1399 seconds (0.1#10.140)
pixels