Risma Klaim Pasien Sembuh Lebih Banyak dari Positif Baru COVID-19
loading...
A
A
A
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebutkan, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Pahlawan cukup tinggi. Bahkan, angkanya lebih tinggi dibanding penambahan pasien COVID-19 .
Data Pemprov Jatim menunjukkan, hingga Rabu (9/9/2020) malam, jumlah kumulatif pasien COVID-19 di Surabaya mencapai 12.859. Sedangkan yang sembuh sebanyak 10.508. Untuk yang meninggal dunia sebanyak 971 orang. Pada Rabu (9/9/2020) malam, angka penambahan pasien COVID-19 di Surabaya sebanyak 69 pasien. Sedangkan pasien sembuh bertambah 75 orang.
"Seperti tadi saya sampaikan, angka kesembuhan kita itu jauh lebih tinggi dibandingkan angka positif," kata Risma, panggilan Tri Rismaharini usai menghadiri Gerakan Jatim Bermasker di Tugu Pahlawan, Kamis (10/9/2020). (Baca juga: Buka Bazaar Online, Wali Kota Risma Minta Pelaku Usaha Berpikir Cerdas dan Kreatif)
Meski begitu, orang nomor satu di Surabaya tersebut meminta masyarakat tidak boleh ceroboh. Untuk itu, pihaknya senantiasa mendisiplinkan masyarakat untuk terus menerapkan protokol pencegahan COVID-19 melalui komunitas terkecil. "Protokol komunitas terkecil seperti di warung kopi di restoran kemudian di mall, itu yang kita jaga agar tidak terjadi penularan COVID-19," kata dia. (Baca juga: Larang Isolasi Mandiri Agar Lebih Efektif Putus Mata Rantai Covid-19 )
Risma berharap dari langkah yang dilakukan ini, masyarakat bisa sadar akan pentingnya menerapkan protokol pencegahan COVID-19. Salah satu yang wajib dilakukan yakni menggunakan masker, menjaga jarak aman hingga senantiasa mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.
"Kami harus disiplin di lingkup terkecil itu, karena kalau besar itu terlalu berat kita, tenaga kami juga tidak ada. Karena itu lurah, camat kemudian berkomunikasi dengan Babinsa bhabinkamtibmas Polsek dan Koramil gerak tiap hari untuk menjaga protokol kesehatan," kata dia.
Data Pemprov Jatim menunjukkan, hingga Rabu (9/9/2020) malam, jumlah kumulatif pasien COVID-19 di Surabaya mencapai 12.859. Sedangkan yang sembuh sebanyak 10.508. Untuk yang meninggal dunia sebanyak 971 orang. Pada Rabu (9/9/2020) malam, angka penambahan pasien COVID-19 di Surabaya sebanyak 69 pasien. Sedangkan pasien sembuh bertambah 75 orang.
"Seperti tadi saya sampaikan, angka kesembuhan kita itu jauh lebih tinggi dibandingkan angka positif," kata Risma, panggilan Tri Rismaharini usai menghadiri Gerakan Jatim Bermasker di Tugu Pahlawan, Kamis (10/9/2020). (Baca juga: Buka Bazaar Online, Wali Kota Risma Minta Pelaku Usaha Berpikir Cerdas dan Kreatif)
Meski begitu, orang nomor satu di Surabaya tersebut meminta masyarakat tidak boleh ceroboh. Untuk itu, pihaknya senantiasa mendisiplinkan masyarakat untuk terus menerapkan protokol pencegahan COVID-19 melalui komunitas terkecil. "Protokol komunitas terkecil seperti di warung kopi di restoran kemudian di mall, itu yang kita jaga agar tidak terjadi penularan COVID-19," kata dia. (Baca juga: Larang Isolasi Mandiri Agar Lebih Efektif Putus Mata Rantai Covid-19 )
Risma berharap dari langkah yang dilakukan ini, masyarakat bisa sadar akan pentingnya menerapkan protokol pencegahan COVID-19. Salah satu yang wajib dilakukan yakni menggunakan masker, menjaga jarak aman hingga senantiasa mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.
"Kami harus disiplin di lingkup terkecil itu, karena kalau besar itu terlalu berat kita, tenaga kami juga tidak ada. Karena itu lurah, camat kemudian berkomunikasi dengan Babinsa bhabinkamtibmas Polsek dan Koramil gerak tiap hari untuk menjaga protokol kesehatan," kata dia.
(nth)