Ridwan Kamil Sebut Tiga Penumpang KRL Bogor-Jakarta Positif COVID-19

Minggu, 03 Mei 2020 - 21:28 WIB
loading...
Ridwan Kamil Sebut Tiga...
Tiga penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line Bogor-Jakarta dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test polymerase chain reaction (PCR). Foto/SINDOnews/Haryudi
A A A
BANDUNG - Tiga penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line Bogor-Jakarta dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test polymerase chain reaction (PCR), beberapa waktu lalu.

"Tiga positif COVID-19 dari 325 penumpang KRL Bogor-Jakarta yang kami sampling dengan test swab PCR," tulis Ridwan Kamil melalui akun Twitternya, Minggu (3/5/2020) malam.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, keberadaan tiga penumpang KRL Bogor-Jakarta yang positif COVID-19 tersebut mengindikasikan bahwa KRL yang padat penumpang dapat menjadi tempat persebaran COVID-19.

"Ini artinya, KRL yang masih padat bisa menjadi transportasi OTG (orang tanpa gejala) pembawa virus," tulisnya. (Baca juga; Harus Jalani Swab Test, 350 Penumpang KRL Commuterline Berdebar-debar )

Bahkan, Kang Emil pun menyebut, jika hal tersebut tidak diantisipasi, pelaksanan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), khususnya di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (PSBB) yang sudah berjalan sejak 15 April 2020 lalu berpotensi gagal. "PSBB bisa gagal," tulis Kang Emil.

Kang Emil mengaku sudah melaporkan temuan tersebut kepada Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dia pun berharap, pihak operator KRL, dalam hal ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) dapat merespons temuan tersebut.

"Semoga ada respons terukur dari pihak operator KRL," tutup Kang Emil. (Baca juga; Jalanan di Kota Bogor Kembali Ramai, Pasien Positif Corona Sudah 91 Orang )

Diketahui, Senin (27/4/2020) lalu, test swab PCR dilakukan secara massal terhadap penumpang dan petugas KRL di Stasiun Bogor. Kepala Bidang Perkeretaapian Dinas Perhubungan Jabar, Iskandar mengatakan, pelaksanaan tes swab untuk mengantisipasi persebaran COVID-19 di dalam KRL Commuter Line. Sebelumnya, Kang Emil pun mengaku terus mendorong upaya penghentian sementara operasional KRL Bodebek seiring pemberlakuan PSBB di wilayah Bodebek.

Meski begitu, dia menjelaskan, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk menghentikan operasional KRL, termasuk lima kepala daerah di Bodebek. Oleh karenanya, pihaknya hanya bisa mendorong aspirasi penghentian sementara operasional KRL tersebut.

"Itu kewenangan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api dalam hal ini KCI (Kereta Commuter Indonesia). Jadi saya menyampaikan aspirasi dari wilayah Bodebek karena masih banyaknya orang berdesak-desakan melalui KRL," jelas Kang Emil, Kamis (16/4/2020).
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Respons Ridwan Kamil...
Respons Ridwan Kamil usai Rumahnya Digeledah KPK terkait Dugaan Korupsi Bank BJB
Rumah Ridwan Kamil di...
Rumah Ridwan Kamil di Bandung Sepi Usai Digeledah KPK terkait Dugaan Korupsi Bank BJB
Perjalanan KRL Bogor-Jakarta...
Perjalanan KRL Bogor-Jakarta Terganggu Imbas Gangguan Kabel Listrik
Tarif KRL Jakarta Kota-Bogor...
Tarif KRL Jakarta Kota-Bogor di 2025, Lengkap dengan Rutenya
Waduh, Puluhan Bus Sekolah...
Waduh, Puluhan Bus Sekolah di Bandung Era Ridwan Kamil Jadi Barang Rongsokan
Korban Bencana Alam...
Korban Bencana Alam Sukabumi Bertambah: 3 Meninggal Dunia, 4 dalam Pencarian
Nyoblos di Bandung,...
Nyoblos di Bandung, Ridwan Kamil Harap Pemimpin Jabar ke Depan Dapat Lanjutkan Prestasi
Alasan Atalia Praratya...
Alasan Atalia Praratya Mundur dari Bursa Pilwalkot Bandung dan Pilgub Jabar 2024
Atalia Mundur dari Kontestasi...
Atalia Mundur dari Kontestasi Pilkada 2024, Fokus Dampingi Ridwan Kamil
Rekomendasi
Trump Dipukul Wajahnya...
Trump Dipukul Wajahnya dengan Mikrofon oleh Reporter, Langsung Beri Tatapan Maut
PT Timah Gugat UU Tipikor...
PT Timah Gugat UU Tipikor Terkait Vonis Ganti Rugi, Pakar Hukum: Kontraproduktif
Pastikan Subsidi Tepat...
Pastikan Subsidi Tepat Sasaran, Menteri Bahlil: Karena itu Hak Rakyat yang Tidak Mampu
Berita Terkini
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
28 menit yang lalu
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
1 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
2 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
2 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
3 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
4 jam yang lalu
Infografis
6 Orang Meninggal dalam...
6 Orang Meninggal dalam Sepekan, Covid-19 di Jakarta Terkendali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved