Kampung Siaga Candi Hebat Dinilai Ampuh Jadi Benteng Pertahanan Lawan COVID-19

Selasa, 08 September 2020 - 12:22 WIB
loading...
Kampung Siaga Candi Hebat Dinilai Ampuh Jadi Benteng Pertahanan Lawan COVID-19
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat meresmikan Kampung Siaga Candi Hebat RW7, Kelurahan Srondol Kulon, Kacamatan Banyumanik, Jateng. Foto/Ist
A A A
SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan Kampung Siaga Candi Hebat merupakan program yang paling ampuh untuk bertahan di tengah pandemi COVID-19.

Program itu, juga menjadi metode yang paling efektif untuk menghimpun kekuatan dari warga untuk warga.

"Atas dasar itu, saya terus mendorong terbentuknya Kampung Siaga Candi Hebat di seluruh wilayah Kota Semarang. Program ini menjadi metode yang paling ampuh dalam bertahan di tengah pandemi COVID-19," kata wali kota yang akrab disapa Hendi ini dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Selasa (8/9/2020).

Dia menjelaskan, dalam Kampung Siaga Candi Hebat, bukan hanya hand sanitizer, tempat cuci tangan dan cek suhu tubuh saja yang tersedia.

Namun, di kampung tersebut juga harus menyediakan karantina secara mandiri bagi warga yang kurang sehat.

"Jika nantinya tidak memadai lagi, warga dapat menggunakan rumah dinas atau rumah sakit yang dapat menyediakan karantina dan bantuan medis," ujarnya.

Hendi mengapresiasi warga kelurahan Srondol Kulon yang saling memberikan support kepada warga yang terkena COVID-19.

"Penderita COVID-19 yang dikucilkan oleh tetangga dan keluarganya bisa membuat dia depresi. Ini menyebabkan imunnya menjadi lemah, dan umumnya tidak tertolong. Maka ketika ada laporan warga Srondol Kulon yang terkena COVID-19 kemudian menjalani karantina dan mendapat support dari masyarakat sekitar, saya mengucapkan terima kasih, memang harus begitu," ucapnya.

Kampung Siaga Candi Hebat di kelurahan Srondol Kulon menjadi kampung siaga ke-33 di Kecamatan Banyumanik. (Baca juga: Paslon 8 Daerah Jalani Tes Kesehatan di RSUP Kariadi Semarang)

Hendi memperkirakan Kampung Siaga Candi Hebat di Kota Semarang telah melebihi angka 300. Pihaknya berharap program ini dapat diteruskan dan jumlahnya semakin bertambah. (Baca juga: Bikin Rusuh di Pilkada Jateng, Siap-siap Hadapi Pasukan Brimob)

Di sisi lain, Hendi juga menyampaikan terima kasih kepada warga Kota Semarang yang disebutnya sangat kondusif, saling memberikan support dan saling mendoakan di dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Dicontohkannya tidak ada kasus penolakan pemakaman jenazah COVID-19 dan demo karena tidak mendapatkan bantuan.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1600 seconds (0.1#10.140)