Bikin Rusuh di Pilkada Jateng, Siap-siap Hadapi Pasukan Brimob
loading...
A
A
A
SEMARANG - Satuan Brimob (Satbrimob) Polda Jateng , siap digerakan dalam menangani tantangan dan hambatan di wilayah Polda Jateng seiring dimulainnya gelaran Pilkada serentak 2020.
(Baca juga: Ada Pemeriksaan Treadmill, Paslon Pilkada Tak Boleh Lelah )
Kesiapan itu diperlihatkan saat Kapolda Jateng , Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji dan jajaran PJU menutup Latihan Anti Anarkis dan Drone Aerial Tectikal Surveilance (UAV) di Sirkuit Mijen, Selasa (8/9/2020).
"Saya merasa bangga, karena Polda Jateng memiliki kemampuan dengan klasifikasi khusus. Pasukan ini siap menghadapi Pilkada serentak di 21 kabupaten/kota di Jateng ," kata Ahmad Luthfi. (Baca juga: Resepsi Pernikahan di Grobogan Terapkan Protokol Kesehatan )
Dalam penutupan itu, dipertujukkan peragaan dan simulasi dalam penanganan tindak anarkisme. Para anggota Brimob Polda Jateng beseragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) bersenjata dilengkapi sarana dan prasarana mempraktikkan kemampuannya menambak flulkano, penembakan laras licin untuk memukul mundur masa anarkis.
"Pasukan terlatih dan tidak terlatih itu beda, pasukan terlatih itu perlu perlatihan seperti ini. Yang sudah dilatih itu punya kemampuan, kepercayaan diri, kompetensi. Pasukan ini siap digerakan dalam tantangan dan hambatan di wilayah Polda Jateng ," tegasnya.
(Baca juga: Kabar Gembira, 80 Santri Ponpes Darussalam Sembuh Dari COVID-19 )
Jenderal polisi bintang dua ini berpesan, agar pasukan terlatih ini menjalankan tugas dengan kepercayaan diri dan mental baja, loyalitas dan tanpa melupakan dedikasinya sebagai pengayom masyarakat.
"Kita tidak boleh berbangga karna memiliki kompetensi khusus ini khusus ini. Kita harus Andap Asor. Kita tidak boleh menyakiti masyarakat, kita harus mengayomi melindungi," pintanya . (Baca juga: Bebannya Terlalu Berat, Jembatan di Medan Rawan Ambruk )
Dia juga mengingatkan agar saat bertugas para personil Polda Jateng tidak meninggalkan protokol kesehatan. "Sangat riskan sekali kalau sampai Satbrimob terpapar COVID-19, jadi dalam bergae harus diperketat lagi protokol kesehatannya," pungkasnya.
(Baca juga: Ada Pemeriksaan Treadmill, Paslon Pilkada Tak Boleh Lelah )
Kesiapan itu diperlihatkan saat Kapolda Jateng , Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji dan jajaran PJU menutup Latihan Anti Anarkis dan Drone Aerial Tectikal Surveilance (UAV) di Sirkuit Mijen, Selasa (8/9/2020).
"Saya merasa bangga, karena Polda Jateng memiliki kemampuan dengan klasifikasi khusus. Pasukan ini siap menghadapi Pilkada serentak di 21 kabupaten/kota di Jateng ," kata Ahmad Luthfi. (Baca juga: Resepsi Pernikahan di Grobogan Terapkan Protokol Kesehatan )
Dalam penutupan itu, dipertujukkan peragaan dan simulasi dalam penanganan tindak anarkisme. Para anggota Brimob Polda Jateng beseragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) bersenjata dilengkapi sarana dan prasarana mempraktikkan kemampuannya menambak flulkano, penembakan laras licin untuk memukul mundur masa anarkis.
"Pasukan terlatih dan tidak terlatih itu beda, pasukan terlatih itu perlu perlatihan seperti ini. Yang sudah dilatih itu punya kemampuan, kepercayaan diri, kompetensi. Pasukan ini siap digerakan dalam tantangan dan hambatan di wilayah Polda Jateng ," tegasnya.
(Baca juga: Kabar Gembira, 80 Santri Ponpes Darussalam Sembuh Dari COVID-19 )
Jenderal polisi bintang dua ini berpesan, agar pasukan terlatih ini menjalankan tugas dengan kepercayaan diri dan mental baja, loyalitas dan tanpa melupakan dedikasinya sebagai pengayom masyarakat.
"Kita tidak boleh berbangga karna memiliki kompetensi khusus ini khusus ini. Kita harus Andap Asor. Kita tidak boleh menyakiti masyarakat, kita harus mengayomi melindungi," pintanya . (Baca juga: Bebannya Terlalu Berat, Jembatan di Medan Rawan Ambruk )
Dia juga mengingatkan agar saat bertugas para personil Polda Jateng tidak meninggalkan protokol kesehatan. "Sangat riskan sekali kalau sampai Satbrimob terpapar COVID-19, jadi dalam bergae harus diperketat lagi protokol kesehatannya," pungkasnya.
(eyt)