Dukung Sunaryanto, Kader Gerindra Membelot di Pilkada Gunungkidul

Senin, 07 September 2020 - 23:45 WIB
loading...
Dukung Sunaryanto, Kader Gerindra Membelot di Pilkada Gunungkidul
Deklarasi dukungan kader Gerindra kepada calon Bupati Mayor Sunaryanto. FOTO : SINDOnews/Suharjono
A A A
GUNUNGKIDUL - Perpecahan partai partai politik terus saja terjadi menjelang Pilkada Gunungkidu l. Setelah Partai Demokrat, giliran arus bawah Partai Gerindra tidak sepakat dengan rekomendasi dari induk partai.

Ratusan pengurus partai mulai dari tingkat desa hingga pimpinan anak cabang (PAC) kecamatan mendatangi rumah Sunaryanto yang berada di Dusun Kwarasan Wetan, Kalurahan Kedungkeris, Kapanewon Nglipar.(Baca juga : DPP Perindo Jatuhkan Dukungan ke Sunaryanto-Heri Susanto )

"Kami bawa kader Gerindra untuk mendukung Mayor Sunaryanto semua pengurus di tingkat kecamatan dan desa," terang mantan Ketua DPC Gerindra Gunungkidul Ngadiyono saat deklarasi dukungan, Senin (7/9/2020).

Dijelaskannya, melihat arus bawah di Gerindra pihaknya yakin dengan kemenangan Sunaryanto. Untuk itu dia mengajak semua kader untuk berani menyatakan nurani meskipun rekomendasi DPP Gerindra turun ke pasangan Sutrisna Wibawa - Mahmud Ardi Widanto.

Dalam kesempatan tersebut hadir juga Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman yang membakar semangat kader Gerindra yang dengan berani memilih Sunaryanto. "Ini adalah kader militan Gerindra yang berani menggunakan nurani dengan memilih mendukung Mayor Sunaryanto. Ini luar biasa, benar-benar kader militan," ucap Gandung diikuti riuh tepuk tangan sedikitnya 600 pengurus Gerindra se-Gunungkidul.

Menurut dia, langkah mendukung Sunaryanto sangat tepat. Sebagai kaum yang mewakili gerakan muda langkah cepat Sunaryanto dibutuhkan untuk mewujudkan perubahan di Gunungkidul. "Konsep Gunungkidul membangun sangat tepat dilakukan kaum muda yang berani dan mampu berlari," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Gandung kembali menyatakan bahwa ada berita hoaks yang digulirkan calon bupati yang didukung Sri Sultan Hamengku Buwono X. Ini lantaran Gubernur DIY tersebut netral di Pilkada tiga kabupaten.( )

"Jadi bohong kalau ada cabup mengaku didukung Sultan. Kemudian menunggangi dana keistimewaan dan dana lain. Saya pastikan itu bohong," tandas Anggota Komisi VII DPR ini.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1539 seconds (0.1#10.140)