Waduh, PNS KBB yang Terpapar COVID-19 Terus Bertambah

Senin, 07 September 2020 - 22:59 WIB
loading...
Waduh, PNS KBB yang Terpapar COVID-19 Terus Bertambah
PNS KBB yang positif COVID-19 terus bertambah seiring dengan telah keluarnya sebagian dari hasil swab test massal yang dilakukan kepada PNS di Pemda KBB. Foto: Dok SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Angka kasus positif COVID-19 di lingkungan Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) bukannya semakin berkurang. Setelah dilakukan swab test massal justru semakin banyak temuan adanya PNS yang terpapar oleh virus yang pertama kali muncul dari Wuhan, China ini.

Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto menyebutkan, hingga Senin (7/9/2020), jumlah PNS yang positif COVID-19 bertambah delapan orang. Sehingga jika ditotalkan dari kasus yang pertama muncul di kalangan PNS Pemda KBB jumlahnya mencapai 25 orang.

"Ada penambahan, sampai hari ini totalnya ada 25 orang dan tersebar di beberapa gedung. Di antaranya gedung A, C, dan gedung D," ucapnya Senin (7/9/2020).(Baca juga : Tunggu Hasil Tes Swab, Bupati Belum Berpikir Lockdown Kantor Pemda KBB )

Dijelaskannya, dari 25 PNS yang positif COVID-19 itu lima di antaranya adalah PNS yang paling awal terpapar COVID-19 di Dinas Kesehatan, Dispora, dan Dispernakan, dan kini sudah dinyatakan sembuh. Sehingga meski ada temuan kasus positif baru namun angka kesembuhan juga banyak.

Untuk delapan orang yang positif baru tersebut, lanjut dia, sekarang sudah melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Mereka masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) karena tidak menunjukkan gejala sakit apapun, sehingga tidak dirawat di rumah sakit.

Pihaknya juga langsung melakukan tracking kontak erat dari PNS yang positif. Seperti keluarga, teman kerja di kantor, serta tetangga di lingkungan rumah. Sementara terkait darimana terpaparnya belum bisa dipastikan sumbernya, sebab masing-masing orang berbeda aktivitas dan sumber penularannya.

"Sumber penularannya sedang ditelusuri dari mana. Termasuk untuk hasil swab test lainnya juga masih ditunggu. Kalau potensi penambahan positif COVID-19, ada saja tapi semoga tidak terjadi," pungkasnya.(Baca juga : Dinkes Tunggu Hasil Swab ASN yang Diduga Terpapar Klaster Gedung Sate )
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1009 seconds (0.1#10.140)