Kampung Inggris di Baraka Bantu Wujudkan Enrekang EMAS
loading...
A
A
A
ENREKANG - Bersama pemerintah Kecamatan Baraka, Yayasan Edukasi Sulawesi Selatan (YESS) kembali membuka pendaftaran peserta di Kampung Inggris bulan ini. Kegiatan berpusat di Kelurahan Tomenawa, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang.
"Alhamdulillah kembali kita menerima peserta di Kampung Inggris, yang dibuka bulan ini. Semua terlaksana karena dukungan penuh Pemkab Enrekang, " ujar Founder Kampung Inggris, Kibar, Senin (7/9/2020).
Menurut Kibar, pendaftaran yang rencananya dibuka dalam dua periode ini, mendapat apresiasi dari masyarakat. Tampak murid SD, SMP, SMA sederajat dan mahasiswa, bahkan kalangan pegawai dan guru terlihat antre mendaftar.
"Animo masyarakat Baraka untuk mendaftar cukup besar. Dalam periode pertama dan kedua mulai banyak yang mencatatkan namanya sebagai peserta dari tingkat SD hingga guru," tambah Kibar.
Kibar menjelaskan, pembelajaran di Kampung Inggris ini menerapkan sistem pembelajaran bahasa Inggris yang berbeda. Membentuk budaya dan lingkungan bahasa Inggris, membangun mental, dan lebih banyak out door dengan suasana rileks. Serta mengutamakan praktek daripada teori.
Semua peserta, kata Kibar, wajib berbahasa Inggris di area itu mulai pagi hingga pulang. Menariknya kata dia, Kampung Inggris Baraka menerapkan pembayaran seikhlasnya saja. Itu dilakukan demi membantu masyarakat yang kurang mampu, sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak belajar bahasa Inggris karena kendala biaya.
"Tentunya Kampung Inggris ini, hadir untuk membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misinya yakni Enrekang Maju Aman dan Sejahtera (EMAS)," aku Lubis Rahman, Kabid Humas Diskominfo, Kabupaten Enrekang.
"Alhamdulillah kembali kita menerima peserta di Kampung Inggris, yang dibuka bulan ini. Semua terlaksana karena dukungan penuh Pemkab Enrekang, " ujar Founder Kampung Inggris, Kibar, Senin (7/9/2020).
Menurut Kibar, pendaftaran yang rencananya dibuka dalam dua periode ini, mendapat apresiasi dari masyarakat. Tampak murid SD, SMP, SMA sederajat dan mahasiswa, bahkan kalangan pegawai dan guru terlihat antre mendaftar.
"Animo masyarakat Baraka untuk mendaftar cukup besar. Dalam periode pertama dan kedua mulai banyak yang mencatatkan namanya sebagai peserta dari tingkat SD hingga guru," tambah Kibar.
Kibar menjelaskan, pembelajaran di Kampung Inggris ini menerapkan sistem pembelajaran bahasa Inggris yang berbeda. Membentuk budaya dan lingkungan bahasa Inggris, membangun mental, dan lebih banyak out door dengan suasana rileks. Serta mengutamakan praktek daripada teori.
Semua peserta, kata Kibar, wajib berbahasa Inggris di area itu mulai pagi hingga pulang. Menariknya kata dia, Kampung Inggris Baraka menerapkan pembayaran seikhlasnya saja. Itu dilakukan demi membantu masyarakat yang kurang mampu, sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak belajar bahasa Inggris karena kendala biaya.
"Tentunya Kampung Inggris ini, hadir untuk membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misinya yakni Enrekang Maju Aman dan Sejahtera (EMAS)," aku Lubis Rahman, Kabid Humas Diskominfo, Kabupaten Enrekang.
(luq)