TMMD Bantu Pemkot dalam Percepatan Pembangunan Kota Semarang
loading...
A
A
A
SEMARANG - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-107 Kodim 0733 BS Semarang di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Semarang telah berakhir.
Penutupan secara resmi ditandai dengan penyerahan hasil pembangunan sarana dan prasarana melalui penandatanganan oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi dan Dandim 0733 BS Semarang Kol Kav Zubaedi di Balai Kota Semarang, Selasa (14/4/2020).
Pekerjaan yang memakan waktu satu bulan ini telah merampungkan berbagai sarana dfisik dan no fisik, diantaranya betonisasi jalan penghubung Rowosari-Meteseh sepanjang 300 meter, pengerjaan saluran air beserta talud sepanjang 100 meter dan Rehab Rumah Tak Layak Huni 20 unit.
Selain itu, Satgas bersama warga juga berhasil mengerjakan pavingisasi, pembangunan instalasi air bersih di masjid Baitul Ibad, pengaspalan jalan sepanjang 300 meter dan pembangunan saluran perkampungan.
Dengan adanya program TMMD ini, Pemerintah Kota Semarang merasa terbantu dalam upaya melakukan percepatan pembangunan. Selain merubah wilayah semakin maju TMMD juga mampu menggerakkan masyarakatnya melalui kerja gotong royong.
Penutupan TMMD dilakukan secara sederhana, ditandai peresmian jalan beton tembus Rowosari-Meteseh. Dilanjutkan dengan penyerahan bantuan seragam dari Pemprov Jawa Tengah kepada SDN Rowosari Semarang. Hal tersebut semata-mata untuk menghindari dan mencegah penyebaran virus corona covid-19.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi sebelumnya berpesan bahwa hasil kerja TMMD Reguler ke-107 di Rowosari harus dijaga dan dirawat dengan baik. Harapannya warga akan bisa memanfaatkan hasilnya dalam jangka waktu yang panjang.
"Kami atas nama Pemerintah dan warga Kota Semarang menyampaikan terima kasih, apalagi melihat hasilnya yang sangat luar biasa. Semoga ini akan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Rowosari dan sekitarnya,"ungkap Walikota Hendi.( )
Penutupan secara resmi ditandai dengan penyerahan hasil pembangunan sarana dan prasarana melalui penandatanganan oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi dan Dandim 0733 BS Semarang Kol Kav Zubaedi di Balai Kota Semarang, Selasa (14/4/2020).
Pekerjaan yang memakan waktu satu bulan ini telah merampungkan berbagai sarana dfisik dan no fisik, diantaranya betonisasi jalan penghubung Rowosari-Meteseh sepanjang 300 meter, pengerjaan saluran air beserta talud sepanjang 100 meter dan Rehab Rumah Tak Layak Huni 20 unit.
Selain itu, Satgas bersama warga juga berhasil mengerjakan pavingisasi, pembangunan instalasi air bersih di masjid Baitul Ibad, pengaspalan jalan sepanjang 300 meter dan pembangunan saluran perkampungan.
Dengan adanya program TMMD ini, Pemerintah Kota Semarang merasa terbantu dalam upaya melakukan percepatan pembangunan. Selain merubah wilayah semakin maju TMMD juga mampu menggerakkan masyarakatnya melalui kerja gotong royong.
Penutupan TMMD dilakukan secara sederhana, ditandai peresmian jalan beton tembus Rowosari-Meteseh. Dilanjutkan dengan penyerahan bantuan seragam dari Pemprov Jawa Tengah kepada SDN Rowosari Semarang. Hal tersebut semata-mata untuk menghindari dan mencegah penyebaran virus corona covid-19.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi sebelumnya berpesan bahwa hasil kerja TMMD Reguler ke-107 di Rowosari harus dijaga dan dirawat dengan baik. Harapannya warga akan bisa memanfaatkan hasilnya dalam jangka waktu yang panjang.
"Kami atas nama Pemerintah dan warga Kota Semarang menyampaikan terima kasih, apalagi melihat hasilnya yang sangat luar biasa. Semoga ini akan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Rowosari dan sekitarnya,"ungkap Walikota Hendi.( )
(nun)