Hari Ini Ujian SKB CPNS Pemprov Berlangsung di Kantor Gubernur Sulsel
loading...
Lokasi tes SKB di kantor Gubernur Sulsel, tepatnya di UPT Potensi dan Kompetensi BKD Sulsel. Foto : SINDOnews/Doc
A
A
A
MAKASSAR - Tes seleksi kompetensi bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi lingkup Pemprov Sulsel dilaksanakan selama dua hari yang dimulai hari ini. Baca : Berlangsung 2 Hari, Ujian SKB CPNS Pemprov Sulsel Digelar Tanggal 5-6 September
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jausi mengatakan, akan ada 489 peserta yang mengikuti ujian SKB . Namun hanya 465 diantaranya yang memilih lokasi tes di kantor Gubernur Sulsel , tepatnya di UPT Potensi dan Kompetensi BKD Sulsel.
Mereka yang memilih lokasi ujian di kantor Gubernur Sulsel , dibagi kedalam 5 sesi ujian selama dua hari. "465 peserta ini saya kira cukup untuk dua hari dengan 5 sesi ujian," papar Imran yang ditemui, kemarin.
Dia menekankan, dalam pelaksanaan ujian SKB kali ini, tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat yakni tiap peserta yang akan masuk ujian, akan diperiksa suhu tubuhnya. Jika suhu tubuh di atas normal, akan dipisahkan dengan peserta lain di ruang khusus.
"Dalam satu sesi kan 90 menit. Terus ada jeda istirahat 90 menit, disitu kita gunakan untuk membersihkan ruangan dan komputer-komputer yang digunakan untuk dipakai lagi. Penekanan dari panselnas memang bagaimana fokus protokol kesehatan," imbuhnya.
Selain protokol kesehatan, praktek joki jadi perhatian. Salah satu upayanya panitia melakukan pemeriksaan kepada tiap peserta dengan menggunakan metal detector.
Sementara itu, ada 24 orang lainnya yang memilih lokasi ujian di kantor regional (kanreg) badan kepegawaian negara (BKN) di luar Sulsel. Mereka tersebar di 13 titik lokasi yang jadwal pelaksanaan tesnya pun berbeda-beda. Baca Juga: 1.346 CPNS Pemkot Siap Ikut SKB, 44 Peserta Ujian di Luar Makassar
Kata Imran, kebijakan tes SKB CPNS kali ini memang memberi peluang kepada peserta memilih lokasi tes. Dimana menyesuaikan tempat tinggal terdekat peserta dengan pertimbangan efek pandemi COVID-19.
"24 orang yang ujian di luar itu berada di beberapa kantor regional. Kita sudah surati kepada kanreg bersangkutan dan tahu semuanya. Inikan saya pikir juga sebagai upaya mengurangi mobiliasi pergerakan peserta," tandas Imran.
Sebelumnya Kepala Kanreg IV BKN Makassar, Harun Arsyad tak menampik, penyiapan lokasi di tiap daerah memang jadi perhatian. Sesuai arahan pusat, pelaksanaan lokasi tes SKB tidak terlalu jauh dari domisili peserta. Baca Lagi : None Mundur dari Jabatan Staf Ahli dan ASN Pemprov Sulsel
Hal ini untuk meminimalisir mobilisasi peserta. Dimana dikhawatirkan bisa memicu laju penularan COVID-19. "Kita harapkan peserta ini akan ujian mengikuti seleksi SKB berdasarkan domisilinya. Sehingga tidak ada mobilisasi peserta. Jadi mengurangi mobilisasi peserta, mengurangi perpindahan dari suatu tempat ke tempat yang lain," tutur Harun.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jausi mengatakan, akan ada 489 peserta yang mengikuti ujian SKB . Namun hanya 465 diantaranya yang memilih lokasi tes di kantor Gubernur Sulsel , tepatnya di UPT Potensi dan Kompetensi BKD Sulsel.
Mereka yang memilih lokasi ujian di kantor Gubernur Sulsel , dibagi kedalam 5 sesi ujian selama dua hari. "465 peserta ini saya kira cukup untuk dua hari dengan 5 sesi ujian," papar Imran yang ditemui, kemarin.
Dia menekankan, dalam pelaksanaan ujian SKB kali ini, tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat yakni tiap peserta yang akan masuk ujian, akan diperiksa suhu tubuhnya. Jika suhu tubuh di atas normal, akan dipisahkan dengan peserta lain di ruang khusus.
"Dalam satu sesi kan 90 menit. Terus ada jeda istirahat 90 menit, disitu kita gunakan untuk membersihkan ruangan dan komputer-komputer yang digunakan untuk dipakai lagi. Penekanan dari panselnas memang bagaimana fokus protokol kesehatan," imbuhnya.
Selain protokol kesehatan, praktek joki jadi perhatian. Salah satu upayanya panitia melakukan pemeriksaan kepada tiap peserta dengan menggunakan metal detector.
Sementara itu, ada 24 orang lainnya yang memilih lokasi ujian di kantor regional (kanreg) badan kepegawaian negara (BKN) di luar Sulsel. Mereka tersebar di 13 titik lokasi yang jadwal pelaksanaan tesnya pun berbeda-beda. Baca Juga: 1.346 CPNS Pemkot Siap Ikut SKB, 44 Peserta Ujian di Luar Makassar
Kata Imran, kebijakan tes SKB CPNS kali ini memang memberi peluang kepada peserta memilih lokasi tes. Dimana menyesuaikan tempat tinggal terdekat peserta dengan pertimbangan efek pandemi COVID-19.
"24 orang yang ujian di luar itu berada di beberapa kantor regional. Kita sudah surati kepada kanreg bersangkutan dan tahu semuanya. Inikan saya pikir juga sebagai upaya mengurangi mobiliasi pergerakan peserta," tandas Imran.
Sebelumnya Kepala Kanreg IV BKN Makassar, Harun Arsyad tak menampik, penyiapan lokasi di tiap daerah memang jadi perhatian. Sesuai arahan pusat, pelaksanaan lokasi tes SKB tidak terlalu jauh dari domisili peserta. Baca Lagi : None Mundur dari Jabatan Staf Ahli dan ASN Pemprov Sulsel
Hal ini untuk meminimalisir mobilisasi peserta. Dimana dikhawatirkan bisa memicu laju penularan COVID-19. "Kita harapkan peserta ini akan ujian mengikuti seleksi SKB berdasarkan domisilinya. Sehingga tidak ada mobilisasi peserta. Jadi mengurangi mobilisasi peserta, mengurangi perpindahan dari suatu tempat ke tempat yang lain," tutur Harun.
(sri)
Lihat Juga :
