Heboh Ladang Ganja di Kawasan TNBTS, Kemenhut Buka Suara

Rabu, 19 Maret 2025 - 19:37 WIB
loading...
Heboh Ladang Ganja di...
Kemenhut buka suara merespons penemuan ladang ganja di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Kemenhut memastikan temuan itu merupakan kasus lama. Foto/Ist
A A A
LUMAJANG - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) buka suara merespons penemuan ladang ganja di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Kemenhut memastikan kasus penemuan l adang ganja di TNBTS itu merupakan kasus lama.

Kasus yang mencuat pada 2024 itu kini tengah berproses di pengadilan. Dirjen Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Satyawan Pudyatmoko menjelaskan, pihak Taman Nasional TNBTS membantu mengungkap area lahan yang ditanami ganja tersebut.



Pihaknya menurunkan petugas, Polisi Hutan hingga Manggala Agni untuk mengecek lokasi dengan menggunakan drone.

“Jadi itukan sebenarnya temuan dari bulan September 2024, waktu itu memang ada penyelidikan Polri yang menangkap tersangka yang punya ladang ganja tersebut. Lalu kita dari Taman Nasional ini membantu mengungkapkan di mana ladang ganja itu,” kata Satyawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/3/2025).



Selain menurunkan Polisi Hutan dan Manggala Agni, TNBTS juga memanfaatkan teknologi drone untuk mengetahui di mana saja titik ladang ganja. Alhasil, ditemukan 59 titik tersebut.

“Dibalut dengan teknologi drone kita petakan ada beberapa titik yang ada ganjanya, kita hitung, lalu dilakukan pencabutan dan setelah itu tentu ada proses di pengadilan,” tegas Satyawan.



“Jadi mulai dari awal, penemuan ladang ganja itu, sampai dengan pembersihan dan proses pengadilan kita terus melakukan pengawalan. Dan kita harapkan ke depan tidak ada lagi ladang ganja yang di taman nasional dengan patroli-patroli yang lebih intensif oleh petugas-petugas kita,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni meluruskan disinformasi terkait dengan kasus penemuan ladang ganja tersebut. Sebab tidak benar jika penutupan TNBTS berkaitan dengan penemuan 59 titik ladang ganja.

“Bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menemukan ladangnya segala macam dan itu tidak terkait dengan penutupan taman nasional. Kan isunya, oh sengaja ditutup supaya tanaman ganjanya tidak ketahuan,” ujarnya.

Dia menambahkan, penemuan ladang ganja tersebut merupakan kerja sama Kemenhut dalam hal ini Balai Besar TNBTS dengan pihak kepolisian.

"Bahwa ladang ganja itu bukan hasil karya teman-teman Taman Nasional di sana. Tapi itu bekerja sama dengan kepolisian untuk menemukan ladangnya," terangnya.

Antoni menyebut, penemuan area ladang ganja ini dilakukan dengan menggunakan drone. Sehingga ini membantah adanya isu yang menyebutkan, larangan penggunaan drone berkaitan dengan penemuan ladang ganja di TNBTS.

"Pakai drone segala macam, dan itu tidak terkait dengan penutupan taman nasional. Kan isunya ‘oh ditutup supaya ganjanya tidak ketahuan’, justru dengan drone, dan teman-teman di Taman Nasional yang menemukan titiknya bersama Polhut, itu kita cabut dan menjadi barang bukti yang kita bawa ke polisi," ujarnya.

"Insyaallah staf kami tidak ada yang begitu, ada juga paling nanamnya singkong," pungkasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ladang Ganja di TNBTS...
Ladang Ganja di TNBTS Terungkap Berawal dari Penangkapan 2 Tersangka di Lumajang
Horor Macet Menuju Bromo...
Horor Macet Menuju Bromo hingga 3 Jam, Ternyata Ini Penyebabnya
Penampakan 2 Macan Tutul...
Penampakan 2 Macan Tutul Jawa Langka Terekam Kamera di Hutan TNBTS
Jalur Pendakian ke Gunung...
Jalur Pendakian ke Gunung Semeru Ditutup hingga 8 Februari 2025
Brigjen TNI Sugiyono...
Brigjen TNI Sugiyono Apresiasi Penangkapan Pengedar Narkoba oleh Kodim 0313/KPR
Jembatan Penghubung...
Jembatan Penghubung di Lereng Gunung Bromo Ambrol, Warga Dua Desa Terisolasi
Liburan Nataru, Kuota...
Liburan Nataru, Kuota Harian Wisatawan Gunung Bromo Ditambah Jadi 3.752 Orang
Harga Tiket Wisata Gunung...
Harga Tiket Wisata Gunung Bromo Naik 30 Oktober 2024, Ini Tarif Barunya
5 Ladang Ganja Ditemukan...
5 Ladang Ganja Ditemukan di Lereng Gunung Semeru, Petugas Amankan 1.500 Batang
Rekomendasi
Tony Popovic Cermati...
Tony Popovic Cermati Gaya Permainan Patrick Kluivert Jelang Australia vs Indonesia
5 Alasan Presiden Ekuador...
5 Alasan Presiden Ekuador Minta Bantuan Tentara AS, Eropa dan Brasil untuk Perang Melawan Kartel Narkoba
Libatkan 365 Kaligrafer,...
Libatkan 365 Kaligrafer, Kemenag Raih Dua Rekor MURI Penulisan Mushaf Nusantara
Berita Terkini
Peduli Nelayan, Warga...
Peduli Nelayan, Warga Desa Nifasi Papua Dapat Rumah Baru
3 jam yang lalu
Kejati Geledah Kantor...
Kejati Geledah Kantor Dindik Jatim Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah SMK Rp65 Miliar
3 jam yang lalu
Sambangi Mahasiswa di...
Sambangi Mahasiswa di DIY, Gubernur Kalteng Agustiar Serahkan Bantuan Rp200 Juta
3 jam yang lalu
Gelar Jumat Berkah,...
Gelar Jumat Berkah, Kantor Imigrasi Cilegon Gandeng PT Kine Bagikan Makanan Gratis
3 jam yang lalu
Saksi Lihat Oknum TNI...
Saksi Lihat Oknum TNI Bawa 2 Senpi saat Penembakan yang Menewaskan 3 Polisi di Lampung
4 jam yang lalu
MNC Peduli Edukasi Protein...
MNC Peduli Edukasi Protein Ikan di Kebon Sirih, Warga: Kegiatan Sangat Bermanfaat
4 jam yang lalu
Infografis
10 Bandara InJourney...
10 Bandara InJourney Airports Terbaik di Asia Pasifik 2024!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved