Kolonel Agus Hernoto: Legenda Kopassus yang Berani Hadang Jenderal LB Moerdani dengan Moncong Senjata

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:45 WIB
loading...
A A A
Pada 26 November 1956, suasana di Asrama RPKAD Batujajar, Bandung mendadak tegang. Prajurit Kompi B yang menolak rencana penculikan melepaskan tembakan, terlibat baku tembak dengan pasukan Kompi A yang dipimpin oleh Benny Moerdani.

Di tengah kekacauan, Sersan Agus Hernoto muncul dengan pistol terhunus, menodongkan senjatanya langsung ke wajah Benny Moerdani.

"Mau ke mana?" gertaknya dengan suara lantang.

Benny yang saat itu baru pulih dari sakit, tetap tenang dan menjawab, "Ke kantor."

Situasi semakin genting, tetapi dengan ketenangannya, Benny Moerdani berhasil meredam emosi para prajurit. Ia memerintahkan mereka menurunkan senjata dan mengajak Agus Hernoto serta beberapa prajurit lainnya menemui Djaelani.

Akhirnya, Djaelani menyerah dan menyerahkan pistolnya kepada Benny untuk menghindari pertumpahan darah.

Persahabatan Seumur Hidup

Siapa sangka, insiden penuh ketegangan itu justru menjadi awal dari hubungan erat antara Agus Hernoto dan Benny Moerdani. Setelah peristiwa itu, mereka menjalin persahabatan yang bertahan seumur hidup.

Ketika Agus Hernoto harus meninggalkan RPKAD akibat luka yang dideritanya dalam operasi pembebasan Papua, Benny Moerdani yang saat itu menjabat di Opsus, unit intelijen di bawah Mayjen Ali Moertopo, langsung turun tangan dan mengajaknya bergabung.

Kisah Agus Hernoto bukan hanya tentang keberanian, tetapi juga loyalitas, persaudaraan, dan dedikasi tanpa batas. Namanya tetap dikenang sebagai salah satu prajurit paling legendaris dalam sejarah Kopassus.
(shf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3117 seconds (0.1#10.24)