16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakarta Barat Masih Terendam Banjir, Underpass Matraman Surut
loading...
![16 RT dan 4 Ruas Jalan...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2025/02/08/6/1527037/16-rt-dan-4-ruas-jalan-di-jakarta-barat-masih-terendam-banjir-underpass-matraman-surut-wsm.webp)
Genangan banjir masih melanda belasan RT dan sejumlah ruas jalan di wilayah Jakarta Barat imbas intensitas hujan tinggi melanda Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (8/2/2025). Foto/Dok SindoNews/Arif Julianto
A
A
A
JAKARTA - Genangan banjir masih melanda belasan RT dan sejumlah ruas jalan di wilayah Jakarta Barat imbas intensitas hujan tinggi melanda Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (8/2/2025). Adapun ketinggian banjir berada di kisaran 30-100 cm.
"Update pukul 11.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 16 RT dan 4 ruas jalan," ujar Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta M Yohan saat dikonfirmasi, Sabtu (8/2/2025).
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Barat terdapat 16 RT yang terdiri dari:
- Kel. Kedaung Kaliangke: 7 RT
- Kel. Tegal Alur: 5 RT
- Kel. Rawa Buaya: 1 RT
- Kel. Pegadungan: 1 RT
- Kel. Jelambar: 1 RT
- Kel. Kapuk: 1 RT
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
Ketinggian: 30 s.d 100 cm
Pengungsi: Nihil
Situasi: Masih tergenang
Jalan Tergenang terdapat 4 Ruas Jalan yang terdiri dari:
1. Jl. Tanjung Duren Raya, Rt. 012 Rw. 02, Kel. Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat
Ketinggian: 30 cm
2. Jl. Benda Raya Rt 002 Rw 01, Kel. Kamal, Jakarta Barat
Ketinggian: 25 cm
3. Jl. Bumi Cengkareng Indah (Rusun BCI), Kel.Cengkareng Timur, Jakarta Barat
Ketinggian: 60 cm
4. Jl. Prof Latumenten (Turunan Fly Over) RT 07/RW 04, Kel. Jelambar, Jakarta Barat
Ketinggian: 20 cm
Yohan menyebut sebanyak tiga ruas jalan termasuk Underpass Matraman, Jakarta Pusat sudah surut pada siang ini. "Jalan tergenang yang sudah surut Jalan Letjen S. Parman No.1, RT.6/RW.16, Kel. Tomang, Jakarta Barat; Jl. Perumahan Green Garden Rw. 04 (MCD), Kel. Kedoya Utara, Jakarta Barat; dan Underpass Matraman, Kel. Kenari, Jakarta Pusat," ucapnya.
BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar Yohan.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop.
"Update pukul 11.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 16 RT dan 4 ruas jalan," ujar Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta M Yohan saat dikonfirmasi, Sabtu (8/2/2025).
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Barat terdapat 16 RT yang terdiri dari:
- Kel. Kedaung Kaliangke: 7 RT
- Kel. Tegal Alur: 5 RT
- Kel. Rawa Buaya: 1 RT
- Kel. Pegadungan: 1 RT
- Kel. Jelambar: 1 RT
- Kel. Kapuk: 1 RT
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
Ketinggian: 30 s.d 100 cm
Pengungsi: Nihil
Situasi: Masih tergenang
Jalan Tergenang terdapat 4 Ruas Jalan yang terdiri dari:
1. Jl. Tanjung Duren Raya, Rt. 012 Rw. 02, Kel. Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat
Ketinggian: 30 cm
2. Jl. Benda Raya Rt 002 Rw 01, Kel. Kamal, Jakarta Barat
Ketinggian: 25 cm
3. Jl. Bumi Cengkareng Indah (Rusun BCI), Kel.Cengkareng Timur, Jakarta Barat
Ketinggian: 60 cm
4. Jl. Prof Latumenten (Turunan Fly Over) RT 07/RW 04, Kel. Jelambar, Jakarta Barat
Ketinggian: 20 cm
Yohan menyebut sebanyak tiga ruas jalan termasuk Underpass Matraman, Jakarta Pusat sudah surut pada siang ini. "Jalan tergenang yang sudah surut Jalan Letjen S. Parman No.1, RT.6/RW.16, Kel. Tomang, Jakarta Barat; Jl. Perumahan Green Garden Rw. 04 (MCD), Kel. Kedoya Utara, Jakarta Barat; dan Underpass Matraman, Kel. Kenari, Jakarta Pusat," ucapnya.
BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar Yohan.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop.
(rca)