Antisipasi Krisis Pangan, Warga Ponorogo Tebar 90 Ribu Benih Ikan

Rabu, 02 September 2020 - 11:25 WIB
loading...
Antisipasi Krisis Pangan,...
Puluhan warga menebar 90 ribu benih ikan di aliran sungai Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Foto/iNews TV/Ahmad Subkhi
A A A
PONOROGO - Mengantisipasi terjadinya krisis pangan akibat pandemi COVID-19, beragam cara dilakukan warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Salah satunya dengan menebar 90 ribu benih ikan di aliran sungai.

(Baca juga: Jenderal Idam Azis Mutasi Wakapolda Papua dan Papua Barat )

Pelepasan benih ikan tersebut, dilakukan oleh puluhan warga di aliran sungai yang ada di Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Benih ikan ditebar sepanjang 2 km, harapannya apabila berkembang dengan baik ikan akan berkembang biak hingga sejauh 5 km.

Jenis benih ikan yang ditebar bebas di aliran Sungai Sooko tersebut antara lain, ikan rombro, ikan nila, dan ikan tawes. Dalam waktu empat bulan ke depan, harapannya ikan sudah bisa dipanen dan menjadi sumber protein bagi warga desa.

Antisipasi Krisis Pangan, Warga Ponorogo Tebar 90 Ribu Benih Ikan


"Ini adalah bentuk kepedulian warga pecinta Sungai Sooko, bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, untuk mengantisipasi dampak pandemi COVID-19 dan krisis pangan," ujar Kasi Pengelolaan Sumberdaya Ikan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Jadmuka Supriyadi.

(Baca juga: 15 Ton Kertas Ibadah Ludes Terbakar, Kerugian Rp220 Juta )

Pujiana, salah seorang warga Desa Sooko, yang juga pemancing ikan , mengaku sangat senang bisa turut serta menebar benih ikan di Sungai Sooko. "Nantinya warga bisa turut mengkonsumsi ikan ini, tanpa harus membeli. Kita jaga kelestarian sungai bersama-sama, untuk sumber kehidupan," tuturnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3289 seconds (0.1#10.24)