Diusung Nasdem, Immawan - Martanti Enggan Keluar dari PAN dan Golkar

Senin, 31 Agustus 2020 - 07:44 WIB
loading...
Diusung Nasdem, Immawan - Martanti Enggan Keluar dari PAN dan Golkar
Deklarasi pasangan Immawan Wahyudi - Martanty Soenardewi yang digelar partai Nasdem DIY. FOTO : SINDOnews/Suharjono
A A A
GUNUNGKIDUL - Partai Nasdem Gunungkidul akhirnya melakukan deklarasi terbuka pasangan Immawan Wahyudi - Martanty Soenardewi. Kendati demikian, dua politisi impor partai lain ini tidak akan mundur dari indung semang masing-masing.

Immawan menyatakan tidak akan mundur dari PAN begitu juga Martanty yang enggan mundur dri Golkar. "Tidak saya tidak akan mengajukan pengunduran diri saya. Semua saya serahkan PAN saja mekanismenya," terang Immawan Wahyudi usai deklarasi akbar pasangan Immawan Wahyudi - Martanty Soenardewi, Sabtu (29/8/2020) petang.

Dijelaskannya, sebagai tokoh yang dipinang Nasdem dirinya juga akan tatat dan tunduk pada aturan Nasdem sebagai pengususngnya. Begitu juga ketika dirinya harus mengenakan baju kebesaran Nasdem. "Kan warnanya sam biru hanya saya kurang biru saja. Namun semua it's Ok," kelakar Wakil Bupati Gunungkidul ini.(Baca juga : Immawan Wahyudi Mulai Gerus Basis Massa PAN )

Hal senada disampaikan Martanty. Ketua salah satu sayap Partai Golkar, yaitu Himpunan Wanita Karya (HWK) Jawa Timur ini mengaku tidak mundur dari Golkar. Menurutnya, tidak ada alasan mundur dari partai yang pernah berjaya di era orde baru tersebut. "Kenapa mundur saya ndak ada masalah dengan Golkar kok. Memang saya tidak mendapatkan rekomendasi. Namun berbeda dengan langkah saya maju ini. Saya juga tidak membawa bendera Golkar," ulasnya.

Dalam deklarasi kemarin, Nasdem mengajak semua kader memenangkan pasangan tersebut. Ketua DPW Nasdem DIY Subardi mengaku sangat yakin Immawan Wahyudi mampu melanjutkan pemerintahan Badingah."Apalagi ini juga Seizin bupati Badingah. Jadi pasangan ini sudsh pas berdasarkan survei akademik," katanya.(Baca juga : Siap Maju Pilkada, Immawan Dapat 'Lampu Hijau' Amien Rais )

Pihaknya juga sengaja memilih lokasi Gunung Api Purba Nglanggeran seiring dengan semakin moncernya wisata di Gunungkidul sehingga pas agan ini semakin berjaya dan memenangkan Pilkada."Kita juga memilih 10 muharram yang memiliki makna mendalam. Kita tepat dengan pasangan kita karena ada wakil perempuan," pungkas Anggota Komisi VI DPR ini.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1392 seconds (0.1#10.140)