Puslabfor Mabes Polri Selidiki Kasus Suami Bakar Istri dan Anak

Minggu, 30 Agustus 2020 - 23:11 WIB
loading...
Puslabfor Mabes Polri Selidiki Kasus Suami Bakar Istri dan Anak
Tim Labfor Mabes Polri, melakukan olah TKP ibu dan anak yang dibakar suaminya di Pekalongan. Foto/iNews TV/Suryono Sukarno
A A A
PEKALONGAN - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembakaran ibu dan anak di Pekalongan , Jawa Tengah, Minggu (30/8/2020).

(Baca juga: Janda Muda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dengan Leher Digorok )

Pelaku yang juga suami dan ayah korban, kondisinya masih kritis. Dia dirawat di RSI Pekajangan Pekalongan . Lokasi kejadian di Desa Karangsari, Bojong, Pekalongan , masih menjadi pusat perhatian warga. Mereka mendatangi TKP untuk melihat dari dekat tempat peristiwa memilukan ini.

Tim Puslabfor Mabes Polri, didampingi Tim Inafis Polres Pekalongan , melakukan olah TKP pembakaran Muamalah (38) dan Natansha Dwi Anisah (3), yang dilakukan oleh Amir (40). Sekitar lima petugas melakukan penyelidikan dilokasi kejadian dan mengambil dokumen foto, video serta barang bukti penyebab kebakaran.

Kasat Reskrim Polres Pekalongan , AKP Poniman menyebutkan, Tim Puslabfor Mabes Polri masih melakukan penyelidikan. "Tim Labfor melakukan olah TKP dan diperkirakan butuh waktu tujuh hari untuk memastikan penyebab kebakaran," jelasnya.

(Baca juga: 199 Santri Positif COVID-19, 6 Ribu Santri Darussalam Diswab )

Pihaknya sudah memiliki beberapa barang bukti, seperti rekaman CCTV saat pelaku membeli BBM jenis Pertamak di SPBU, juga pemeriksaan sejumlah saksi. "Kami ada sejumlah barang bukti dan juga rekaman CCTV. Namun penyelidikan dari labfor diperlukan untuk menguatkan pengungkapan kasus ini," lanjutnya.

Polisi masih belum melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, karena kondisinya masih kritis dan belum bisa diminta keterangan. Tersangka pembunuhan sadis ini, kini dirawat di rumah sakati swasta di Pekajangan, Pekalongan .

(Baca juga: Astaga! Mahasiswa Aceh Timur Jual 1 Kg Sabu ke Polisi )

Bupati Pekalongan , Asip Kholbihi, juga melakukan kunjungangan ke TKP dan memantau langsung olah TKP. "Kami merasa prihatin dengan kejadian tersebut dan menyerahkan kasusnya ke aparat penegak hukum," jelasnya.

Pemkab Pekalongan , menurutnya akan membantu keluarga lain yang selamat dari musibah kebakaran ini. Karena di dalam rumah ada tiga kepala keluarga atau delapan jiwa, sehingga perlu upaya menolong mereka. Rumah yang terbakar akan dibangun dengan bantuan pemerintah juga desa, agar bisa ditempati lagi.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1109 seconds (0.1#10.140)