199 Santri Positif COVID-19, 6 Ribu Santri Darussalam Diswab
loading...
A
A
A
BANYUWANGI - Sebanyak 199 santri di Pondok Pesantren Darussalam , Blokagung, Kabupaten Banyuwangi, Jatim, dinyatakan pisitif COVID-19. Sebanyak 6.000 santri lainnya telah menjalani karantina mandiri, dan akan menjalani tes usap atau tes swab.
(Baca juga: 199 Santri di Banyuwangi Positif COVID-19, 6.000 Lainnya Dikarantina )
Petugas dari PMI dan BPBD Kabupaten Banyuwangi, serta dibantu dari Kemenkes, melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh lingkungan Pondok Pesantren Darussalam , untuk sterilisasi lingkungan pondok tersebut.
Lonjakan kasus COVID-19 yang berasal dari klaster Pondok Pesantren Darussalam ini, mendapatkan perhatian serius dari Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyuwangi. (Baca juga: Terjatuh Dari Motor, Pria Simalungun Tewas Dilindas Mobil )
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Widji Lestariono mengatakan, kasus COVID-19 di Pondok Pesantren Darussalam menjadi perhatian serius. "Kami fokus untuk penanganan kasus COVID-19 yang terjadi di Pondok Pesantren Darussalam ," tegasnya.
Selain dilakukan karantina, dan sterilisasi kawasan Pondok Pesantren Darussalam dengan penyemprotan desinfektan, menurutnya enam ribu santri yang kini menjalani karantina mandiri di lingkungan pondok juga akan menjalani tes swab. (Baca juga: 5 Hari Tuntaskan Penulisan Buku Rohani, Sugeng Raih Rekor Leprid )
Sterilisasi juga dilakukan petugas gabungan di permukiman warga di sekitar Pondok Pesantren Darussalam , untuk mengantisipasi terjadinya penularan COVID-19 dari klaster baru ini.
(Baca juga: 199 Santri di Banyuwangi Positif COVID-19, 6.000 Lainnya Dikarantina )
Petugas dari PMI dan BPBD Kabupaten Banyuwangi, serta dibantu dari Kemenkes, melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh lingkungan Pondok Pesantren Darussalam , untuk sterilisasi lingkungan pondok tersebut.
Lonjakan kasus COVID-19 yang berasal dari klaster Pondok Pesantren Darussalam ini, mendapatkan perhatian serius dari Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyuwangi. (Baca juga: Terjatuh Dari Motor, Pria Simalungun Tewas Dilindas Mobil )
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Widji Lestariono mengatakan, kasus COVID-19 di Pondok Pesantren Darussalam menjadi perhatian serius. "Kami fokus untuk penanganan kasus COVID-19 yang terjadi di Pondok Pesantren Darussalam ," tegasnya.
Selain dilakukan karantina, dan sterilisasi kawasan Pondok Pesantren Darussalam dengan penyemprotan desinfektan, menurutnya enam ribu santri yang kini menjalani karantina mandiri di lingkungan pondok juga akan menjalani tes swab. (Baca juga: 5 Hari Tuntaskan Penulisan Buku Rohani, Sugeng Raih Rekor Leprid )
Sterilisasi juga dilakukan petugas gabungan di permukiman warga di sekitar Pondok Pesantren Darussalam , untuk mengantisipasi terjadinya penularan COVID-19 dari klaster baru ini.
(eyt)