Airlangga Diminta Tetapkan Yakobus Britai Cabup Mamberamo Raya
loading...

Sejumlah tokoh di Mamberamo Raya, Papua meminta Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlanggga Hartarto menetapkan Yakobus Britai (kedua kiri) sebagai calon bupati Mamberamo Raya. Foto/Ist
A
A
A
MAMBERAMO RAYA - Sejumlah tokoh di Mamberamo Raya, Papua meminta Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlanggga Hartarto menetapkan Yakobus Britai sebagai calon bupati (Cabup) Mamberamo Raya di Pilkada 2020. Permintaan tersebut disampaikan Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Papua, Yopi Ingratubun dan tokoh masyarakat Kabupaten Mamberamo Raya, Yohanes Bidai dan Emanuel Arieri pada Sabtu (29/8/2020) malam. (Baca juga: 6 Korban Longsor Tambang Timah Berhasil Ditemukan, Semua Tewas)
Yopi Ingratubun menyatakan, Yakobus yang kini menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Mamberamo Raya sekaligus petahana wakil bupati (Wabup) Mamberamo Raya dinilai sebagai kandidat terbaik untuk memajukan daerah dan masyarakat Kabupaten Mamberamo Raya. (Baca juga: Pertanyakan BLT, Warga Aceh Utara Luka Parah Dibacok Kepala Desa)
Menurut Jopi, rekomendasi DPD I Partai Golkar Provinsi Papua dalam tahapan dan penetapkan calon kepala daerah tetap mengacu pada petunjuk pelaksanaan (juklak) DPP Partai Golkar Nomor: Juklak-6/DPP/Golkar. VI/ 2016 tanggal 15 Juni 2016. "Jadi itu proses yang kami laksanakan oleh DPD Partai Golkar Papua berdasarkan Juklak 06/2016, mulai dari tahapan distrik, kabupaten/kota sampai provinsi," ujar Jopi dalam keterangan tertulis, Minggu (30/8/2020).
Lebih lanjut, Jopi menjelaskan bahwa setelah DPD II Golkar kabupaten/kota membuat pendaftaran selama dua minggu, maka DPD I Golkar Provinsi juga membuka pendaftaran selama satu minggu sesuai juklak. "Setelah pemberkasan dianggap lengkap, maka diadakan pemapatan visi dan misi. Kemudian, hasilnya selain ditentukan oleh tim panelis, juga berdasarkan penetapan dari DPD II Golkar masing-masing kabupaten yang melaksanakan Pilkada. Sehingga lahirlah usulan DPD seperti itu," lanjutnya.
Dia mencontohkan proses seleksi DPD Golkar di Kabupaten Mamberamo Raya awalnya 5 calon, dan setelah melalui proses tinggal 1 calon. “Awalnya, lima orang calon mengikuti tahapan sesuai Jutlak 06/2016. Kemudian yang ditetapkan sebagai calon kepala daerah Kabupaten Mamberamo Raya adalah Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Mamberamo Raya yang juga petahana Wakil Bupati Mamberamo Raya, Yakobus Britai,” papar Jopi.
Selanjutnya DPD I Partai Golkar Provinsi Papua menyerahkan kepada DPP Partai Golkar untuk memutuskan calon kepala daerah dari Partai Golkar. Dia menegaskan DPD Partai Golkar Provinsi Papua tetap berpatokan pada usulan yang telah ditetapkan oleh DPD yakni Yakobus sebagai calon kepala daerah Kabupaten Mamberamo Raya.
Jopi mengatakan, keputusan-keputusan yang telah dilakukan oleh DPP Partai Golkar selama ini tetap berpegang pada usulan yang diajukan oleh DPD I Partai Golkar. "Kami memberikan apresiasi dan rasa hormat kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto karena mengutamakan kader untuk maju sebagai kepala daerah," katanya.
Dia menambahkan DPD I Golkar Papua hanya meneruskan aspirasi dari masyarakat dan tokoh masyarakat, termasuk aspirasi tokoh adat. “Kami teruskan ke DPP Golkar, karena keputusan rekomendasi itu bukan provinsi tetapi ranah DPP. Saya atas nama seluruh kader Golkar di Provinsi Papua, menghaturkan terima kasih banyak kepada Ketum Airlangga Hartarto atas kebijakan yang diambil untuk menetapkan kader-kader Golkar sebagai calon kepala daerah, khususnya Ketua-ketua Golkar," katanya.
Sementara Yohanes Bidai menyatakan, pihaknya menginginkan putra asli Mamberano Raya menjadi calon bupati yakni Yakobus Britai. "Kami menolak apabila keputusan DPP mengajukan calon, selain putra daerah,” tegas Yohanes Bidai. Lebih lanjut, Yohanes meminta DPP segera menetapkan Yakobus Britai sebagai calon kepala daerah Kabupaten Mamberano Raya sesuai rekomendasi DPD II Golkar Mamberano Raya.
Hal yang sama disampaikan Tokoh Masyarakat Mamberamo Raya, Emanuel Arieri. “Kami tidak mau ada titipan kandidat bupati untuk jadi calon kepala daerah di Mamberamo Raya. Kami masyarakat Mamberamo Raya tidak terima. Kami tidak terima lagi titipan kandidat dari kabupaten lain," tegasnya.
Yopi Ingratubun menyatakan, Yakobus yang kini menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Mamberamo Raya sekaligus petahana wakil bupati (Wabup) Mamberamo Raya dinilai sebagai kandidat terbaik untuk memajukan daerah dan masyarakat Kabupaten Mamberamo Raya. (Baca juga: Pertanyakan BLT, Warga Aceh Utara Luka Parah Dibacok Kepala Desa)
Menurut Jopi, rekomendasi DPD I Partai Golkar Provinsi Papua dalam tahapan dan penetapkan calon kepala daerah tetap mengacu pada petunjuk pelaksanaan (juklak) DPP Partai Golkar Nomor: Juklak-6/DPP/Golkar. VI/ 2016 tanggal 15 Juni 2016. "Jadi itu proses yang kami laksanakan oleh DPD Partai Golkar Papua berdasarkan Juklak 06/2016, mulai dari tahapan distrik, kabupaten/kota sampai provinsi," ujar Jopi dalam keterangan tertulis, Minggu (30/8/2020).
Lebih lanjut, Jopi menjelaskan bahwa setelah DPD II Golkar kabupaten/kota membuat pendaftaran selama dua minggu, maka DPD I Golkar Provinsi juga membuka pendaftaran selama satu minggu sesuai juklak. "Setelah pemberkasan dianggap lengkap, maka diadakan pemapatan visi dan misi. Kemudian, hasilnya selain ditentukan oleh tim panelis, juga berdasarkan penetapan dari DPD II Golkar masing-masing kabupaten yang melaksanakan Pilkada. Sehingga lahirlah usulan DPD seperti itu," lanjutnya.
Dia mencontohkan proses seleksi DPD Golkar di Kabupaten Mamberamo Raya awalnya 5 calon, dan setelah melalui proses tinggal 1 calon. “Awalnya, lima orang calon mengikuti tahapan sesuai Jutlak 06/2016. Kemudian yang ditetapkan sebagai calon kepala daerah Kabupaten Mamberamo Raya adalah Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Mamberamo Raya yang juga petahana Wakil Bupati Mamberamo Raya, Yakobus Britai,” papar Jopi.
Selanjutnya DPD I Partai Golkar Provinsi Papua menyerahkan kepada DPP Partai Golkar untuk memutuskan calon kepala daerah dari Partai Golkar. Dia menegaskan DPD Partai Golkar Provinsi Papua tetap berpatokan pada usulan yang telah ditetapkan oleh DPD yakni Yakobus sebagai calon kepala daerah Kabupaten Mamberamo Raya.
Jopi mengatakan, keputusan-keputusan yang telah dilakukan oleh DPP Partai Golkar selama ini tetap berpegang pada usulan yang diajukan oleh DPD I Partai Golkar. "Kami memberikan apresiasi dan rasa hormat kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto karena mengutamakan kader untuk maju sebagai kepala daerah," katanya.
Dia menambahkan DPD I Golkar Papua hanya meneruskan aspirasi dari masyarakat dan tokoh masyarakat, termasuk aspirasi tokoh adat. “Kami teruskan ke DPP Golkar, karena keputusan rekomendasi itu bukan provinsi tetapi ranah DPP. Saya atas nama seluruh kader Golkar di Provinsi Papua, menghaturkan terima kasih banyak kepada Ketum Airlangga Hartarto atas kebijakan yang diambil untuk menetapkan kader-kader Golkar sebagai calon kepala daerah, khususnya Ketua-ketua Golkar," katanya.
Sementara Yohanes Bidai menyatakan, pihaknya menginginkan putra asli Mamberano Raya menjadi calon bupati yakni Yakobus Britai. "Kami menolak apabila keputusan DPP mengajukan calon, selain putra daerah,” tegas Yohanes Bidai. Lebih lanjut, Yohanes meminta DPP segera menetapkan Yakobus Britai sebagai calon kepala daerah Kabupaten Mamberano Raya sesuai rekomendasi DPD II Golkar Mamberano Raya.
Hal yang sama disampaikan Tokoh Masyarakat Mamberamo Raya, Emanuel Arieri. “Kami tidak mau ada titipan kandidat bupati untuk jadi calon kepala daerah di Mamberamo Raya. Kami masyarakat Mamberamo Raya tidak terima. Kami tidak terima lagi titipan kandidat dari kabupaten lain," tegasnya.
(shf)
Lihat Juga :