Masjid Bergerak Bagikan Beras kepada Warga Terdampak COVID-19

Sabtu, 02 Mei 2020 - 17:00 WIB
loading...
Masjid Bergerak Bagikan...
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyalurkan bantuan beras untuk masyarakat terdampak COVID-19, Sabtu (2/5/2020). FOTO/iNews/TAUFIK BUDI
A A A
SEMARANG - Sejumlah masjid dilibatkan untuk membagikan beras kepada warga terdampak COVID-19 di Jawa Tengah. Dengan cara ini, tokoh agama bisa sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran corona.

Setelah Masjid Agung Kauman Semarang, kini giliran Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), yang membagikan bantuan beras kepada masyarakat di sekitar Jalan Gajah Raya Kota Semarang. Sedikitnya 7 ton beras yang dibagikan kepada warga.

Ketua Pelaksana Pengelola MAJT, KH Noor Achmad mengatakan, dari 7 ton beras tersebut, semuanya dijadikan 1.400 paket. Masing-masing paket berisi beras sebanyak 5 kilogram. Bantuan distribusikan dalam dua tahap, yakni hari ini Sabtu (2/5/2020), sebanyak 1.000 paket. Sementara tahap II akan didistribusikan pada 16 Mei 2020, dengan masih mencari tambahan donasi.

"Semuanya disasarkan kepada terdampak COVID-19 di antaranya masyarakat di sekitar MAJT, para PKL, guru ngaji dan marbot masjid di Kota Semarang, fakir miskin di sekitar pemukiman pengurus MAJT dan jemaah pengajian Ibu-Ibu MAJT yang terdampak," kata Noor.

Salah satu penerima bantuan, Sariman mengatakan sangat bersyukur mendapat bantuan itu. Sebab, virus corona membuatnya tidak mendapatkan penghasilan dan selama ini hanya mengandalkan dari sisa tabungan.

"Biasanya saya jualan bakso di sini (MAJT), tapi sudah lama tutup dan tidak dapat penghasilan. Alhamdulillah dapat bantuan beras ini, bisa meringankan beban," ucapnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang turut dalam penberian bantuan itu mengatakan, banyaknya pihak yang memberikan bantuan, maka sentra distribusi kepada masyarakat yang membutuhkan semakin banyak. Bantuan itu merupakan sumbangan Pemprov Jateng dan donasi dari masyarakat yang dihimpun Satgas Covid-19 MAJT.

"Peran ulama menjadi sangat penting karena tidak hanya memberikan pemahaman secara spiritual tapi juga bisa memberikan pengaruh kepada yang lain. Ekonominya dapat, bantuannya ya konkret, sehingga masyarakat akan merasa betul-betul lega. Beras entuk, dongo ya entuk (beras dapat, doa juga dapat)," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1931 seconds (0.1#10.140)