Karangasem Bali Jadi Pilot Project Uji Coba Penyelamatan Pangan
loading...
A
A
A
"Melalui pemetaan kritis ini, kami berharap dapat menyusun rekomendasi yang lebih baik terkait kualitas pangan dan regulasi pendukung. Pendekatan ini unik karena menekankan penelitian komprehensif untuk mengevaluasi setiap tahap agar hasilnya lebih tepat sasaran," ujarnya dikutip Rabu (6/11/2024).
Inisiatif penyelamatan pangan diharapkan dapat memperkuat jaringan distribusi pangan lokal melalui kemitraan pemerintah, komunitas, dan sektor swasta, termasuk hotel dan ritel, sebagai pemasok makanan tambahan bagi sekolah yang membutuhkan.
Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Bapanas, Nita Yulianis menyoroti bahwa sekitar 40% sampah di tempat pembuangan akhir adalah sampah organik yang berasal dari pemborosan pangan.
Uji coba sangat diapresiasi untuk dapat mewujudkan ketahanan pangan melalui pemanfaatan pangan yang lebih efisien.
Sementara itu, Country Director GAIN Indonesia, dr Agnes A. Mallipu menjelaskan bahwa peluncuran uji coba ini adalah contoh nyata kolaborasi.
“Ini adalah langkah konkrit memperkuat ketahanan pangan sambil menjaga keberlanjutan lingkungan. Bali, sebagai wilayah pariwisata dengan surplus pangan, memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan lokal,” ujarnya.
Sedangkan Hera Nurlita dari Direktorat Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan menjelaskan bahwa mekanisme redistribusi pangan dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan akses terhadap pangan bergizi. Sekaligus memperkenalkan cara konsumsi yang sehat.
Inisiatif penyelamatan pangan diharapkan dapat memperkuat jaringan distribusi pangan lokal melalui kemitraan pemerintah, komunitas, dan sektor swasta, termasuk hotel dan ritel, sebagai pemasok makanan tambahan bagi sekolah yang membutuhkan.
Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Bapanas, Nita Yulianis menyoroti bahwa sekitar 40% sampah di tempat pembuangan akhir adalah sampah organik yang berasal dari pemborosan pangan.
Uji coba sangat diapresiasi untuk dapat mewujudkan ketahanan pangan melalui pemanfaatan pangan yang lebih efisien.
Sementara itu, Country Director GAIN Indonesia, dr Agnes A. Mallipu menjelaskan bahwa peluncuran uji coba ini adalah contoh nyata kolaborasi.
“Ini adalah langkah konkrit memperkuat ketahanan pangan sambil menjaga keberlanjutan lingkungan. Bali, sebagai wilayah pariwisata dengan surplus pangan, memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan lokal,” ujarnya.
Sedangkan Hera Nurlita dari Direktorat Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan menjelaskan bahwa mekanisme redistribusi pangan dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan akses terhadap pangan bergizi. Sekaligus memperkenalkan cara konsumsi yang sehat.
(shf)