Daftar 10 Kapolda Indonesia Timur yang Masih Aktif Menjabat
loading...
A
A
A
TERDAPAT sepuluh Kapolda Indonesia Timur yang masih aktif menjabat. Mereka bertugas di setiap provinsi yang terletak di wilayah Indonesia bagian timur.
Indonesia Timur sendiri meliputi Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, dan Papua. Seluruh Polda atau Kepolisian Daerah yang terletak di Indonesia Timur termasuk dalam golongan A, yang berarti dipimpin oleh seorang Inspektur Jenderal Polisi.
Dalam kepangkatan Polri, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi ini merupakan Perwira Tinggi (Pati) bintang dua yang secara posisi pangkat berada di bawah Komisaris Jenderal (komjen) Polisi, dan di atas Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi.
Kapolda Indonesia Timur yang pertama ini mulai menjabat di Sulawesi Utara setelah terkena mutasi pada 20 September 2024. Lulusan Akpol 1994 itu sebelumnya menduduki posisi sebagai Kepala Korps Pembinaan Masyarakat Baharkam Polri.
Irjen Pol. Agus Nugroho mulai menjabat sebagai Kapolda Sulteng sejak terkena mutasi pada 27 Maret 2023. Sebelumnya, lulusan Akpol 1991 tersebut pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Penindakan BPOM.
Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi diangkat menjadi Kapolda Gorontalo setelah terkena mutasi tanggal 28 Februari 2024. Sebelumnya, lulusan Akpol 1989 ini mengemban amanah sebagai Wakapolda Gorontalo.
Pada 26 April 2024, Irjen Pol Dwi Irianto diangkat sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara setelah sebelumnya menduduki posisi Wakapolda Sulawesi Tenggara. Dirinya tercatat sebagai lulusan Akpol 1991.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Sulsel pada 20 September 2024, Yudhiawan Wibisono sempat menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara. Dia tercatat sebagai lulusan Akpol 1991.
Irjen Pol. Adang Ginanjar menduduki posisi Kapolda Sulawesi Barat pada 24 Juni 2023. Sebelumnya, ia sempat menduduki posisi Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.
Beralih ke Maluku Utara, ada Irjen Pol Midi Siswoko Wau yang menduduki posisi Kapolda sejak 14 Oktober 2022. Sebelumnya, lulusan Akpol 1993 ini sempat menjabat sebagai Direktur Energi dan Kependudukan BIN.
Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan menjabat sebagai Kapolda Maluku setelah terkena mutasi pada 26 Juli 2024. Sebelumnya, lulusan Akpol 1989 ini pernah menjadi Koordinator Staf Ahli Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Posisi Kapolda Papua Barat telah diemban oleh Irjen Pol Jhonny Edison Isir sejak 7 Desember 2023. Sebelumnya, lulusan Akpol 1996 ini sempat mengisi posisi Kepala Biro Pengkajian & Strategi Staf Operasi Polri.
Terakhir, ada nama Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin yang menduduki posisi Kapolda Papua setelah dimutasi pada 28 Agustus 2024. Lulusan Akpol 1991 ini sebelumnya sempat menjabat sebagai Wakapolda Papua.
Itulah sepuluh Kapolda Indonesia Timur yang sampai saat ini masih menjabat. Tugas Kepala Kepolisian Daerah diberikan pada mereka tentu disebabkan oleh pengalaman dan kapasitas mereka yang dinilai mumpuni untuk mengisi tugas dengan tanggung jawab besar.
Indonesia Timur sendiri meliputi Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, dan Papua. Seluruh Polda atau Kepolisian Daerah yang terletak di Indonesia Timur termasuk dalam golongan A, yang berarti dipimpin oleh seorang Inspektur Jenderal Polisi.
Dalam kepangkatan Polri, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi ini merupakan Perwira Tinggi (Pati) bintang dua yang secara posisi pangkat berada di bawah Komisaris Jenderal (komjen) Polisi, dan di atas Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi.
1. Irjen Pol Roycke Harry Langie - Kapolda Sulawesi Utara
Kapolda Indonesia Timur yang pertama ini mulai menjabat di Sulawesi Utara setelah terkena mutasi pada 20 September 2024. Lulusan Akpol 1994 itu sebelumnya menduduki posisi sebagai Kepala Korps Pembinaan Masyarakat Baharkam Polri.
2. Irjen Pol Agus Nugroho - Kapolda Sulawesi Tengah
Irjen Pol. Agus Nugroho mulai menjabat sebagai Kapolda Sulteng sejak terkena mutasi pada 27 Maret 2023. Sebelumnya, lulusan Akpol 1991 tersebut pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Penindakan BPOM.
3. Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi - Kapolda Gorontalo
Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi diangkat menjadi Kapolda Gorontalo setelah terkena mutasi tanggal 28 Februari 2024. Sebelumnya, lulusan Akpol 1989 ini mengemban amanah sebagai Wakapolda Gorontalo.
4. Irjen Pol Dwi Irianto - Kapolda Sulawesi Tenggara
Pada 26 April 2024, Irjen Pol Dwi Irianto diangkat sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara setelah sebelumnya menduduki posisi Wakapolda Sulawesi Tenggara. Dirinya tercatat sebagai lulusan Akpol 1991.
5. Irjen Pol Yudhiawan Wibisono - Kapolda Sulawesi Selatan
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Sulsel pada 20 September 2024, Yudhiawan Wibisono sempat menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara. Dia tercatat sebagai lulusan Akpol 1991.
6. Irjen Pol Adang Ginanjar - Kapolda Sulawesi Barat
Irjen Pol. Adang Ginanjar menduduki posisi Kapolda Sulawesi Barat pada 24 Juni 2023. Sebelumnya, ia sempat menduduki posisi Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.
7. Irjen Pol Midi Siswoko Wau - Kapolda Maluku Utara
Beralih ke Maluku Utara, ada Irjen Pol Midi Siswoko Wau yang menduduki posisi Kapolda sejak 14 Oktober 2022. Sebelumnya, lulusan Akpol 1993 ini sempat menjabat sebagai Direktur Energi dan Kependudukan BIN.
8. Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan - Kapolda Maluku
Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan menjabat sebagai Kapolda Maluku setelah terkena mutasi pada 26 Juli 2024. Sebelumnya, lulusan Akpol 1989 ini pernah menjadi Koordinator Staf Ahli Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
9. Irjen Pol Jhonny Edison Isir - Kapolda Papua Barat
Posisi Kapolda Papua Barat telah diemban oleh Irjen Pol Jhonny Edison Isir sejak 7 Desember 2023. Sebelumnya, lulusan Akpol 1996 ini sempat mengisi posisi Kepala Biro Pengkajian & Strategi Staf Operasi Polri.
10. Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin - Kapolda Papua
Terakhir, ada nama Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin yang menduduki posisi Kapolda Papua setelah dimutasi pada 28 Agustus 2024. Lulusan Akpol 1991 ini sebelumnya sempat menjabat sebagai Wakapolda Papua.
Itulah sepuluh Kapolda Indonesia Timur yang sampai saat ini masih menjabat. Tugas Kepala Kepolisian Daerah diberikan pada mereka tentu disebabkan oleh pengalaman dan kapasitas mereka yang dinilai mumpuni untuk mengisi tugas dengan tanggung jawab besar.
(shf)