Bandung Gempar, Balita 2,5 Tahun Hilang Dibawa Kabur Perempuan Bermasker
loading...
A
A
A
BANDUNG - Nazwa, balita berumur 2,5 tahun putri dari pasangan suami istri (pasutri) Yadi dan Anisah warga Kelurahan Cibiru, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung dibawa kabur perempuan tak dikenal
Peristiwa penculikan terjadi pada Senin malam (23/9/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.
Informasi yang diterima SINDOnews menyebutkan, kronologi kejadian berawal pelaku yang mengenakan masker menyeberang jalan dan mendekati korban. Saat itu korban sedang bersama kedua orang tuanya di depan gerbang Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru.
Perempuan yang mengenakan kaus hijau muda dan rok panjang jins warna biru itu mengajak orang tua korban berbincang.
Dia memberikan pakaian untuk salin anak tersebut dan membelikan jajanan jagung rebus. Kemudian, pelaku mengajak korban dan ibunya jalan-jalan ke mal serta mengiming-imingi membelikan baju.
Tidak lama kemudian, pelaku, korban, dan ibunya naik angkot ke Borma Cipadung. Namun setelah sampai Borma Cipadung, ibunya disuruh ganti baju di toilet. Setelah sang ibu selesai berganti pakaian, korban dan pelaku sudah tidak ada.
Dari pemantauan CCTV di area tersebut pelaku membawa anak tersebut menggunakan angkutan kota (Angkot) warna hijau.
Kapolsek Panyileukan Kompol Kurniawan mengatakan, berdasarkan laporan bukan penculikan tapi anak hilang.
"Lagi diambil keterangan orang tuanya karena laporannya hilang anak, bukan penculikan. Nanti kronologinya saya kirim kalau sudah beres," kata Kapolsek Panyileukan.
Peristiwa penculikan terjadi pada Senin malam (23/9/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.
Informasi yang diterima SINDOnews menyebutkan, kronologi kejadian berawal pelaku yang mengenakan masker menyeberang jalan dan mendekati korban. Saat itu korban sedang bersama kedua orang tuanya di depan gerbang Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru.
Perempuan yang mengenakan kaus hijau muda dan rok panjang jins warna biru itu mengajak orang tua korban berbincang.
Dia memberikan pakaian untuk salin anak tersebut dan membelikan jajanan jagung rebus. Kemudian, pelaku mengajak korban dan ibunya jalan-jalan ke mal serta mengiming-imingi membelikan baju.
Tidak lama kemudian, pelaku, korban, dan ibunya naik angkot ke Borma Cipadung. Namun setelah sampai Borma Cipadung, ibunya disuruh ganti baju di toilet. Setelah sang ibu selesai berganti pakaian, korban dan pelaku sudah tidak ada.
Dari pemantauan CCTV di area tersebut pelaku membawa anak tersebut menggunakan angkutan kota (Angkot) warna hijau.
Kapolsek Panyileukan Kompol Kurniawan mengatakan, berdasarkan laporan bukan penculikan tapi anak hilang.
"Lagi diambil keterangan orang tuanya karena laporannya hilang anak, bukan penculikan. Nanti kronologinya saya kirim kalau sudah beres," kata Kapolsek Panyileukan.
(shf)