Ini Daftar 7 Wilayah Zona Merah Tsunami Gempa Megathrust di Bengkulu

Kamis, 05 September 2024 - 11:46 WIB
loading...
Ini Daftar 7 Wilayah...
Provinsi Bengkulu menjadi salah satu daerah yang masuk dalam zona merah bahaya bencana alam gempa dan tsunami. Foto/Istimewa
A A A
BENGKULU - Bengkulu menjadi salah satu daerah yang masuk dalam zona merah bahaya bencana alam gempa dan tsunami. Hal itu terungkap berdasarkan data Pejabat Pengeloa Informasi dan Dokumentasi (PPID) Provinsi Bengkulu.

Dokumen itu dipublish pada Senin 8 Mei 2023 yang diterbitkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu 2022/2023, jumlah penduduk rentan dan berpotensi terpapar jika terjadi tsunami sebanyak 119.669 jiwa.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu, Khristian Hermansyah mengatakan, daerah rawan bencana gelombang tsunami dihuni 119.669 jiwa. Ratusan ribu jumlah penduduk itu berpotensi terpapar bencana tsunami.



”Ada 7 kabupaten dan kota rawan bencana gelombang tsunami. Tersebar di 43 kecamatan. Penduduk terpapar tsunami ini mulai dari kategori rendah, sedang hingga tinggi,” kata Khiristian, Kamis (5/9/2024).

Daerah rawan bahaya tsunami tersebut tersebar di tujuh kabupaten/kota. Yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Seluma, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuko.

Tujuh wilayah rawan bencana tersebut, terdapat di 43 kecamatan. Dengam kelas bahaya tsunami kategori tinggi sebanyak 41 kecamatan dan 2 kecamatan kategori rendah.

Ratusan ribu penduduk terpapar gelombang tsunami itu mulai dari kategori rendah, sedang hingga tinggi. Di mana penduduk paling banyak terpapar tersebut berada di Kota Bengkulu, sebanyak 39.731 jiwa tersebar di 7 kecamatan.



Rinciannya di Kecamatan Gading Cempaka, sebanyak 460 jiwa, Teluk Segara, 7.242 jiwa, Muara Bangkahulu, 6.134 jiwa, Kampung Melayu, 12.068 jiwa, Ratu Agung, 8.329 jiwa, Ratu Samban, 3.992 jiwa, dan Kecamatan Sungai Serut sebanyak 1.506 jiwa.

Kabupaten Kaur, sebanyak 23.112. Tersebar di 7 kecamatan. Yakni, di Kecamatan Tanjung Kemuning, sebanyak 527 jiwa, Kaur Tengah, 878 jiwa, Kaur Selatan, 7.061 jiwa, Maje, 6.987 jiwa, Nasal, 4.431 jiwa, Semidang Gumay, 505 jiwa dan Kecamatan Tetap, sebanyak 2.723 jiwa.

Kabupaten Seluma, penduduk terpapar tsunami sebanyak 18.092 jiwa, terdapat di 6 kecamatan. Yakni Kecamatan Sukaraja, 1.567 jiwa, Semidang Alas Maras, 7.199 jiwa, Air Periukan, 2.051 jiwa, Seluma Selatan, 1.339 jiwa, Talo Kecil 58 jiwa dan Kecamatan Ilir Talo, sebanyak 5.878 jiwa.

Kabupaten Bengkulu Utara, penduduk terpapar sebanyak 15.564 jiwa. Sebarannya di 7 kecamatan. Mulai dari Kecamatan Enggano, sebanyak 1.981 jiwa, Lais, 2.148 jiwa, Batik Nau, 2.803 jiwa, Ketahun, 3.315 jiwa.

Putri Hijau, 1.075 jiwa, Air Besi, 3.654 jiwa, Air Napal, 588 jiwa, dan Kecamatan Pinang Raya -. Kemudian di Kabupaten Bengkulu Tengah, penduduk terpapar tsunami sebanyak 11.383 jiwa. Jumlah tersebut terdapat di Kecamatan Pondok Kelapa.

Lalu di Kabupaten Mukomuko, penduduk terpapar sebanyak 8.274 jiwa. Tersebar di 8 kecamatan.Seperti di Kecamatan Kota Mukomuko, sebanyak 3.240 jiwa, Pondok Suguh, 45 jiwa, Ipuh, 2.019 jiwa, Air Rami, 1.524 jiwa.

Teramang Jaya, 1.141 jiwa, XIV Koto, 94 jiwa, Air Dikit, 205 jiwa dan Kecamatan Sungai Rumbai, sebanyak 6 jiwa. Terakhir di Kabupaten Bengkulu Selatan. Di daerah ini penduduk terpapar sebanyak 3.513 jiwa, tersebar di 6 kecamatan.

Yakni Kecamatan Manna, sebanyak 1.665 jiwa, Kota Manna, 96 jiwa, Pino Raya, 809 jiwa, Kedurang Ilir, 336 jiwa, Bunga Mas, 59 jiwa, dan Kecamatan Pasar Manna, sebanyak 548 jiwa.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1939 seconds (0.1#10.140)