Mitos Penciptaan Gunung Suci di Pulau Jawa dari Peninggalan Dewa Kuno

Jum'at, 09 Agustus 2024 - 11:19 WIB
loading...
A A A
Sehingga terbentuk gunung-gunung baru seperti Gunung Wilis, Gunung Kelud, Gunung Arjuna, dan Gunung Welirang. Gunung Mahameru yang ditegakkan menjadi Gunung Semeru masih miring, dan puncaknya kemudian dipotong.

Kemudian dilemparkan oleh para dewa hingga menjadi Gunung Pawitra atau Gunung Penanggungan. Dari uraian ini, diketahui bahwa terdapat hubungan mitologis antara gunung-gunung di Jawa.

Gunung Mahameru atau Semeru merupakan axis mundi (tiga dunia: Bhurloka, Bhuwarloka, dan Swarloka) dari Jambhudwipa yang dipindahkan oleh para dewa ke Jawa.

Pangkalnya menancap di Jawa Barat dinamakan Gunung Kalasa yang menjadi Mahameru Tatar Sunda, yang dikenal sebagai Gunung Salak di sebelah barat daya Bogor, bekas kota Pakuan Pajajaran, ibu kota Sunda kuno setelah dipindahkan dari wilayah Galuh.

KitabTantu Panggelaranjuga menjelaskan bahwa bagian dasar Gunung Mahameru yang dipindahkan para dewa ke Jawa berada di Tatar Sunda, sedangkan bagian tubuh dan puncaknya ada di Jawa Timur.

Artinya, seluruh tanah Jawa diperkuat oleh bagian-bagian dari Mahameru, sehingga memiliki kesucian yang setara di antara gunung-gunung di Jawa.

Menurut kitab tersebut, Gunung Salak atau Gunung Kalasa disebut pula sebagai Gunung Sundawini, benih atau pusat pangkal Tatar Sunda. Naskah tersebut menjelaskan bahwa di puncak Gunung Sundawini terdapat arca Wisnu yang terbuat dari emas oleh Mpu Barang.

Di kaki Gunung Sundawini, terdapat mandala perkampungan kaum agamawan yang disebut Rebhalas. Mengenai pentingnya Gunung Sundawini telah diketahui oleh para penggubah KitabTantu Panggelaran.

Gunung Sundawini dipercaya sebagai pangkal dari Mahameru, karenanya tubuh dan puncak Mahameru tidak berarti jika tidak berdiri di bagian pangkal gunung tersebut. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa penangkal Mahameru terdapat di Tatar Sunda.
(ams)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2458 seconds (0.1#10.140)