Wisatawan Asal Serang Ditemukan Tewas usai Terseret Ombak Pantai Carita
loading...
A
A
A
PANDEGLANG - Wisatawan asal Kota Serang, Banten, Agis Hamadey Hamadi (19), ditemukan tewas di Pantai Lippo Carita pada Kamis (8/8/2024). Jasad Agis ditemukan oleh tim gabungan Basarnas setelah dilaporkan hilang akibat terseret ombak sehari sebelumnya.
Agis merupakan salah satu dari tiga korban yang terseret ombak di Pantai Lippo Carita pada Rabu (7/8/2024). Meski dua rekannya berhasil diselamatkan, Agis terbawa arus dan baru ditemukan pada hari berikutnya.
"Korban yang hilang telah ditemukan dan telah kami serahkan kepada anggota keluarganya," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Banten, Heru Amir dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Kamis (8/8/2024).
Jasad Agis ditemukan pada pukul 09.21 WIB, sekitar 1 mil dari lokasi kejadian. Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan yang bekerja sama dengan berbagai unsur potensi SAR. Pencarian dilakukan dengan skema yang melibatkan penggunaan perahu karet (rubber boat) dan mopel untuk menyisir area laut dengan radius 1,5 kilometer ke arah barat.
Sementara itu, tim lainnya melakukan penyusuran pantai sejauh 1,5 kilometer ke arah utara dan selatan dengan berjalan kaki. "Dengan skema tersebut, jasad Agis Hamadey Hamadi berhasil ditemukan," kata Heru Amir.
Dengan ditemukannya jasad Agis, operasi pencarian SAR resmi ditutup, dan seluruh tim yang terlibat telah dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Agis merupakan salah satu dari tiga korban yang terseret ombak di Pantai Lippo Carita pada Rabu (7/8/2024). Meski dua rekannya berhasil diselamatkan, Agis terbawa arus dan baru ditemukan pada hari berikutnya.
"Korban yang hilang telah ditemukan dan telah kami serahkan kepada anggota keluarganya," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Banten, Heru Amir dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Kamis (8/8/2024).
Jasad Agis ditemukan pada pukul 09.21 WIB, sekitar 1 mil dari lokasi kejadian. Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan yang bekerja sama dengan berbagai unsur potensi SAR. Pencarian dilakukan dengan skema yang melibatkan penggunaan perahu karet (rubber boat) dan mopel untuk menyisir area laut dengan radius 1,5 kilometer ke arah barat.
Sementara itu, tim lainnya melakukan penyusuran pantai sejauh 1,5 kilometer ke arah utara dan selatan dengan berjalan kaki. "Dengan skema tersebut, jasad Agis Hamadey Hamadi berhasil ditemukan," kata Heru Amir.
Dengan ditemukannya jasad Agis, operasi pencarian SAR resmi ditutup, dan seluruh tim yang terlibat telah dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
(hri)