Hasil Survei Pilbup Banyuasin 2024 Versi LKPI, Begini Persaingannya
loading...
A
A
A
BANYUASIN - Survei Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuasin, Sumatera Selatan yang digelar Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) pada 28 Juli hingga 5 Agustus 2024 telah selesai.
Salah satu simulasi dalam survei itu, responden diberikan pilihan dua kandidat calon yang bakal maju Pilkada 2024 di Banyuasin.
"Hasilnya pasangan Slamet Somosentono-Alfi Rustam meraih 57,2% tingkat keterpilihannya, sedangkan Askolani-Netta Indian sebanyak 33,1%, dan selebihnya 9,7 tidak memilih," kata Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis dalam keterangannya, Kamis (8/8/2024).
Togu menjelaskan, tingkat popularitas dan akseptabilitas bakal calon juga diuji. LKPI memberikan beberapa nama kandidat bupati dengan menanyakan seberapa dikenal dan diterima nama kandidat di masyarakat.
Hasilnya, tingkat pengenalan masyarakat terhadap bakal calon Askolani lebih tinggi dari Slamet Somosentono. Tingkat popularitas Askolani mencapai 88,2%, sedangkan Slamet Somosentono hanya 78,8%
"Namun, sisi kesukaan dan penerimaan oleh masyarakat Kabupaten Banyuasin sebagai bupati, Slamet Somosentono mencapai 89,8%, sedangkan Askolani hanya 42,2%," kata Togu.
Selanjutnya, tingkat elektabilitas dengan simulasi head to head antara pasangan Askolani-Netta Indian dengan pasangan Slamet Somosentono-Alfi Rustam juga diuji dalam survei ini. Hasilnya, pasangan Slamet Somosentono-Alfi Rustam berada di urutan teratas dengan 47,9%.
Adapun Askolani-Netta Indian sebanyak 42,7% dan yang belum menentukan pilihan sebanyak 9,4%. Tugu menuturkan, korelasi antara tingkat popularitas dan akseptabilitas bakal Calon Bupati Banyuasin terhadap tingkat elektabilitas juga ditemukan dalam survei.
Salah satu simulasi dalam survei itu, responden diberikan pilihan dua kandidat calon yang bakal maju Pilkada 2024 di Banyuasin.
"Hasilnya pasangan Slamet Somosentono-Alfi Rustam meraih 57,2% tingkat keterpilihannya, sedangkan Askolani-Netta Indian sebanyak 33,1%, dan selebihnya 9,7 tidak memilih," kata Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis dalam keterangannya, Kamis (8/8/2024).
Togu menjelaskan, tingkat popularitas dan akseptabilitas bakal calon juga diuji. LKPI memberikan beberapa nama kandidat bupati dengan menanyakan seberapa dikenal dan diterima nama kandidat di masyarakat.
Hasilnya, tingkat pengenalan masyarakat terhadap bakal calon Askolani lebih tinggi dari Slamet Somosentono. Tingkat popularitas Askolani mencapai 88,2%, sedangkan Slamet Somosentono hanya 78,8%
"Namun, sisi kesukaan dan penerimaan oleh masyarakat Kabupaten Banyuasin sebagai bupati, Slamet Somosentono mencapai 89,8%, sedangkan Askolani hanya 42,2%," kata Togu.
Selanjutnya, tingkat elektabilitas dengan simulasi head to head antara pasangan Askolani-Netta Indian dengan pasangan Slamet Somosentono-Alfi Rustam juga diuji dalam survei ini. Hasilnya, pasangan Slamet Somosentono-Alfi Rustam berada di urutan teratas dengan 47,9%.
Adapun Askolani-Netta Indian sebanyak 42,7% dan yang belum menentukan pilihan sebanyak 9,4%. Tugu menuturkan, korelasi antara tingkat popularitas dan akseptabilitas bakal Calon Bupati Banyuasin terhadap tingkat elektabilitas juga ditemukan dalam survei.