Gunungpati Geger! Bos Kos-kosan Digerebek Mahasiswa Diduga Makan 10 Kucing Peliharaan

Rabu, 07 Agustus 2024 - 17:06 WIB
loading...
Gunungpati Geger! Bos...
Polisi mendatangi lokasi kos di Sekarang, Gunungpati, Kota Semarang yang diduga terjadi insiden lansia memakan kucing, Rabu (7/8/2024). Foto/Eka Setiawan
A A A
SEMARANG - Seorang bos kos-kosan di wilayah Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, berinisial NY (63) digerebek penghuni kosnya sendiri karena memakan kucing peliharaan. Diduga, sudah ada sebanyak 10 kucing yang dimakan NY karena mengidap penyakit gula akut.

Ada beberapa video yang beredar di berbagai media sosial soal insiden itu, termasuk memperlihatkan ada seonggok daging diduga kucing yang sedang dimakan NY.

“Emang enak Pak, makan kucing?” kata seseorang di video yang beredar.

“Iya. Tapi orangtua itu (seperti saya) makan garam aja nggak boleh,” jawab NY.



Narasi lainnya, NY menjawabnya “Daripada saya bunuh diri? Daripada saya yang mati, mending kucing yang mati dong,” kata NY.

NY menjelaskan, kalau sudah terkena sakit gula, makan apapun gula darah akan naik. Kalau tidak makan kucing, akan tinggi terus gula darahnya.

Tim dari Polsek Gunungpati dan Polrestabes Semarang yang menerima info ini turun tangan menyelidiki. Kosnya di daerah Sekaran, Gunungpati didatangi. NY digelandang petugas untuk dimintai keterangan.

“Kami klarifikasi lisan, yang bersangkutan mengakui sudah berulangkali mengonsumsi daging kucing,” kata Kapolsek Gunungpati Kompol Agung Raharjo.



Dia mengemukakan, NY berdalih mengonsumsi daging kucing untuk menurunkan kadar gula dalam darahnya. NY mengidap sakit diabetes.

Di lokasi, polisi juga meminta keterangan anak-anak kos di sana. Tim Olah TKP Polrestabes Semarang mengamankan sejumlah barang yang diduga berkaitan dengan insiden itu, di antaranya; tulang belulang diduga kuat kucing, magicom, sabit hingga palu.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2539 seconds (0.1#10.140)