Besok, Ridwan Kamil Jalani Tahapan Penyuntikan Vaksin Sinovac
loading...
A
A
A
Pada kunjungan kedua, lanjut Rodman, relawan akan kembali mengikuti tes kesehatan fisik dan rapid test. Jika hasil tes memenuhi syarat dan hasil rapid test non-reaktif, penyuntikan vaksin atau plasebo dapat dilakukan.
"Setiap suntikan terdapat reaksi dalam waktu 30-40 menit. Jadi, kami menyediakan tempat observasi. Apabila tidak terjadi gejala, sukarelawan dapat pulang," katanya.
Rodman mengatakan, penyuntikan vaksin kedua akan dilakukan dua pekan setelahnya. Kemudian, relawan wajib menjalani dua kunjungan lagi untuk mengetahui reaksi vaksin terhadap kondisi kesehatan. (Baca juga: Pemkab Karawang Sambut Pembangunan Jalan Tol Sentul Selatan - Karawang Barat)
Jika terjadi reaksi, seperti demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan, relawan diminta melapor kepada tim uji klinis. "Kondisi kesehatan relawan akan dipantau secara intensif oleh tim uji klinis," imbuhnya. (Baca juga: Kasus Penggelapan Mobil Rental Marak Selama Pandemi COVID-19)
Proses uji klinis fase ketiga ini akan berjalan selama enam bulan atau hingga akhir 2020. Jika berjalan lancar, rencananya, vaksin Sinovac akan mendapat izin edar dan diproduksi massal awal 2021 mendatang.
Lihat Juga: 3.500 Kaum Dhuafa di Jabar Naik Kelas Setiap Minggunya, Ridwan Kamil: Berkat Kerja-kerja Kita
"Setiap suntikan terdapat reaksi dalam waktu 30-40 menit. Jadi, kami menyediakan tempat observasi. Apabila tidak terjadi gejala, sukarelawan dapat pulang," katanya.
Rodman mengatakan, penyuntikan vaksin kedua akan dilakukan dua pekan setelahnya. Kemudian, relawan wajib menjalani dua kunjungan lagi untuk mengetahui reaksi vaksin terhadap kondisi kesehatan. (Baca juga: Pemkab Karawang Sambut Pembangunan Jalan Tol Sentul Selatan - Karawang Barat)
Jika terjadi reaksi, seperti demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan, relawan diminta melapor kepada tim uji klinis. "Kondisi kesehatan relawan akan dipantau secara intensif oleh tim uji klinis," imbuhnya. (Baca juga: Kasus Penggelapan Mobil Rental Marak Selama Pandemi COVID-19)
Proses uji klinis fase ketiga ini akan berjalan selama enam bulan atau hingga akhir 2020. Jika berjalan lancar, rencananya, vaksin Sinovac akan mendapat izin edar dan diproduksi massal awal 2021 mendatang.
Lihat Juga: 3.500 Kaum Dhuafa di Jabar Naik Kelas Setiap Minggunya, Ridwan Kamil: Berkat Kerja-kerja Kita
(boy)