13 Pesilat PSHT Jember Jadi Tersangka Pengeroyokan Polisi

Kamis, 25 Juli 2024 - 12:42 WIB
loading...
A A A
Anggota PSHT itu diimbau tidak memenuhi atau menutup jalan. Sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lain.

Situasi tiba-tiba memanas ketika terjadi provokasi oleh salah satu peserta konvoi. Ia menyebut ada yang berteriak bahwa salah satu anggotanya telah diamankan oleh petugas.

"Salah satu peserta konvoi, tersangka KNB memprovokasi massa dengan mengatakan bahwa salah satu saudara mereka diamankan oleh petugas," lanjutnya

Akibatnya, massa PSHT yang konvoi melakukan pelemparan batu ke mobil patroli. Saat mobil patroli meninggalkan lokasi, seorang anggota Polsek tertinggal dan menjadi sasaran amukan massa.

Anggota Polsek yang tertinggal dipukul, dipegang, dan diseret ke arah trotoar. Selanjutnya beberapa massa PSHT secara bergantian melakukan pemukulan, menendang, serta memukul dengan menggunakan bambu tiang bendera.

Korban yang diidentifikasi sebagai Parmanto Indra Jaya anggota Polsek Kaliwates, mengalami luka dan dirawat di RSU Kaliwates.

"Kami telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk batu, kendaraan, handphone, dan pakaian para pelaku," tambah Imam.

Peristiwa ini terjadi setelah acara pengesahan dan kenaikan pangkat anggota baru PSHT di padepokan PSHT Jalan Mujahir, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.

Seusai acara, sekitar 200 anggota PSHT melakukan konvoi di sekitar Kota Jember.
(shf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1803 seconds (0.1#10.140)