Kenal di Medsos, Pengamen Asal Surabaya Habisi Nyawa IRT di Malang Pakai Palu

Senin, 22 Juli 2024 - 19:00 WIB
loading...
Kenal di Medsos, Pengamen...
Polisi menunjukkan barang bukti palu yang digunakan pelaku menghabisi korban. Foto/Avirista Midaada/MPI
A A A
MALANG - Kejadian tragis menimpa seorang ibu rumah tangga (IRT) di Pakis, Kabupaten Malang . Evi Wijayanti (52), seorang pengamen asal Surabaya, tega menghabisi nyawa Suni (48), perempuan yang baru dikenalnya selama enam bulan melalui media sosial TikTok. Peristiwa ini menggegerkan warga setempat.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, menjelaskan bahwa pelaku dan korban awalnya berkenalan lewat media sosial. "Korban sering berbalas pesan dengan pelaku yang merupakan seorang pengamen di Surabaya. Mereka berkomunikasi melalui handphone, dan pelaku baru dua kali datang ke rumah korban di Jalan Raya Saptorenggo," ujar Gandha Syah Hidayat saat konferensi pers di Mapolres Malang, Kepanjen, Senin sore (22/7/2024).

Pada kunjungan kedua, Evi Wijayanti ternyata memiliki niat jahat. Motif di balik tindakan keji ini adalah kebutuhan mendesak Evi untuk melunasi utang pembelian handphone sebesar Rp 1 juta. "Pelaku merasa sakit hati karena tidak dipinjami uang oleh korban. Akhirnya, ia membawa palu dari rumahnya di Surabaya untuk menghabisi nyawa korban," jelas AKP Gandha.



Suni ditemukan tewas oleh suaminya, Juwanto, pada Selasa (16/7/2024) pukul 16.45 WIB. Juwanto, yang baru pulang kerja, langsung histeris dan memicu keributan di kalangan warga sekitar. Barang-barang berharga milik korban, termasuk dompet, handphone, dan sepeda motor, diketahui hilang.

Penelusuran polisi menemukan bukti-bukti penting, termasuk rekaman CCTV yang menunjukkan perjalanan Evi dari Surabaya ke rumah korban. "Rekaman CCTV menunjukkan tersangka membawa palu dan menggunakan transportasi umum, termasuk bus Kalisari dan ojek," tambah Gandha Syah Hidayat.

Proses evakuasi jenazah korban berlangsung dramatis dengan keluarga korban yang histeris saat ambulans datang. Identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP) mengungkapkan bahwa beberapa barang berharga milik korban hilang.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3641 seconds (0.1#10.24)