Fatin Shidqia: AMANAH Menjadi Wadah Bagi Pemuda Aceh untuk Upgrade Diri dan Berkreasi
loading...
A
A
A
ACEH - Youth Creative Hub Aceh (AYCH) atau Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) terus berkomitmen dalam mengembangkan kreasi dan inovasi para pemuda Aceh. Salah satu upayanya adalah dengan mengundang tokoh-tokoh muda inspiratif nasional, seperti penyanyi jebolan X Factor Indonesia, Fatin Shidqia .
Fatin Shidqia menilai berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh AMANAH, seperti AMANAH Goes To Campus, merupakan wadah bagi para pemuda untuk meningkatkan diri dan mengembangkan kreativitas mereka di era digital.
"Terima kasih AMANAH sudah mengadakan AMANAH Goes To Campus, karena ini bisa menjadi wadah untuk mahasiswa/i yang ingin meng-upgrade dan meng-improve diri serta mendapatkan relasi," ujar Fatin dalam acara AMANAH Goes To Campus yang diadakan di Gedung Serbaguna Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe pada Jumat (5/7).
Acara tersebut menghadirkan Fatin Shidqia dan content creator Awien Syuib sebagai narasumber untuk menginspirasi para generasi muda agar terus berkarya dan berinovasi.
Para peserta AMANAH Goes To Campus mengaku sangat senang dengan acara tersebut dan program inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) ini membantu mereka untuk berkembang.
"Aku tertarik masuk ke AMANAH di bidang social movement, karena ini bisa membuat diri aku lebih berkembang," ungkap Rijal Arrasyid (20), salah seorang peserta.
Sebelumnya, AMANAH Goes To Campus juga telah diadakan di Universitas Teuku Umar (UTU) di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat dan Universitas Syiah Kuala (USK).
Komitmen AMANAH untuk membimbing para generasi muda tidak berhenti di situ. Beragam kegiatan yang dilakukan AMANAH bertujuan untuk menggugah semangat para pemuda dalam meraih prestasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Salah satu aktor, Harris.Vriza, mengaku sangat senang melihat antusiasme tinggi para pemuda dalam mengikuti kegiatan AMANAH.
"Terima kasih kepada AMANAH Goes To Campus. Sebentar lagi ada Gedung AMANAH di Ladong, Aceh," katanya.
Harris menilai Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat akan memberikan banyak manfaat bagi para pemuda Aceh.
"Itu bisa jadi tempat orang-orang berdiskusi, saling berkolaborasi, dan menutupi kekurangan diri mereka. Semoga semuanya bisa berkembang dan berjalan dengan lancar," paparnya.
Fatin Shidqia menilai berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh AMANAH, seperti AMANAH Goes To Campus, merupakan wadah bagi para pemuda untuk meningkatkan diri dan mengembangkan kreativitas mereka di era digital.
"Terima kasih AMANAH sudah mengadakan AMANAH Goes To Campus, karena ini bisa menjadi wadah untuk mahasiswa/i yang ingin meng-upgrade dan meng-improve diri serta mendapatkan relasi," ujar Fatin dalam acara AMANAH Goes To Campus yang diadakan di Gedung Serbaguna Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe pada Jumat (5/7).
Acara tersebut menghadirkan Fatin Shidqia dan content creator Awien Syuib sebagai narasumber untuk menginspirasi para generasi muda agar terus berkarya dan berinovasi.
Para peserta AMANAH Goes To Campus mengaku sangat senang dengan acara tersebut dan program inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) ini membantu mereka untuk berkembang.
"Aku tertarik masuk ke AMANAH di bidang social movement, karena ini bisa membuat diri aku lebih berkembang," ungkap Rijal Arrasyid (20), salah seorang peserta.
Sebelumnya, AMANAH Goes To Campus juga telah diadakan di Universitas Teuku Umar (UTU) di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat dan Universitas Syiah Kuala (USK).
Komitmen AMANAH untuk membimbing para generasi muda tidak berhenti di situ. Beragam kegiatan yang dilakukan AMANAH bertujuan untuk menggugah semangat para pemuda dalam meraih prestasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Salah satu aktor, Harris.Vriza, mengaku sangat senang melihat antusiasme tinggi para pemuda dalam mengikuti kegiatan AMANAH.
"Terima kasih kepada AMANAH Goes To Campus. Sebentar lagi ada Gedung AMANAH di Ladong, Aceh," katanya.
Harris menilai Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat akan memberikan banyak manfaat bagi para pemuda Aceh.
"Itu bisa jadi tempat orang-orang berdiskusi, saling berkolaborasi, dan menutupi kekurangan diri mereka. Semoga semuanya bisa berkembang dan berjalan dengan lancar," paparnya.
(hri)