Dramatis Evakuasi 3 Penumpang Speedboat Mati Mesin di Laut Pangkep

Selasa, 25 Juni 2024 - 16:52 WIB
loading...
Dramatis Evakuasi 3 Penumpang Speedboat Mati Mesin di Laut Pangkep
Tiga penumpang speedboat Free Dive yang mati mesin di laut Pangkep akhirnya berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dengan selamat, Selasa (25/6/2024). Foto/Ist
A A A
PANGKEP - Tiga person on board (POB) atau penumpang speedboat Free Dive yang mati mesin di laut Pangkep akhirnya berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dengan selamat, Selasa (25/6/2024).

Evakuasi berlangsung dramatis dengan menggunakan KN SAR Kamajaya 104 dan tiba di Makassar, Sulawesi Selatan.



"Alhamdulillah 3 POB berhasil ditemukan semalam (24/6/2024) di sekitar perairan Pulau Marasende dan langsung dievakuasi menggunakan KN Sar Kamajaya 104 menuju Makassar dan tiba pagi ini (25/6/2204),” kata Kepala Kantor Basarnas Makassar, Muhammad Arif Anwar selaku SMC (SAR Mission Coordinator) yang mengendalikan operasi SAR tersebut.

Dia menambahkan, ketiga korban sudah diantar menuju Pulau Lae-lae Makassar untuk diserahkan ke pihak keluarga.



Sebelumnya, speedboat yang ditumpangi ketiga korban mengalami mati mesin saat berlayar dari Pulau Butung-butungan Pangkep menuju ke Pulau Lae-lae Makassar.

Mereka bahkan sempat terombang-ambing di perairan sekitar Pulau Marasende, Liukang Kalmas, Pangkep.



Atas kejadian ini, Arif Anwar berharap agar kapal-kapal yang akan berlayar selalu mengutamakan keselamatan dan bisa melengkapi kapalnya dengan alat komunikasi.

Sehingga, apabila terjadi kendala bisa segera menghubungi pihak-pihak yang bisa memberi pertolongan segera.

"Kendala terbesar yang sering ditemui pada kecelakaan kapal adalah kesulitan menentukan posisi korban yang mau dievakuasi, itu karena kapal-kapal tersebut biasanya tidak punya alat komunikasi yang bisa digunakan," ungkapnya.

Arif Anwar pun berharap, semoga ke depan pemilik-pemilik kapal bisa lebih memerhatikan unsur keselamatan pelayaran dan melengkapi alat komunikasi di kapalnya.

"Semoga kedepan kita bisa membantu memberi kesadaran masyarakat, khususnya di pulau-pulau agar bisa melengkapi kapalnya dengan alat komunikasi," pungkasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6993 seconds (0.1#10.140)
pixels