Detik-detik Menegangkan Evakuasi ABG di Padang Terjepit Batu Grip Gegara Main TikTok
loading...
A
A
A
PADANG - Seorang remaja Anisa YunikaPutri(15) warga Berok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, terjepit batu grip selama dua jam usai bermain TikTok di batu grip belakang Masjid Al Hakim sekira pukul 19.30 WIB.
Menurut teman korban, Salma Fitri (15), awalnya mereka baru selesai bermain TikTok di batu grip Pantai Padang, setelah itu saat Anisa, korban, memasukkan ponselnya dalam kantong jaketnya namun terjatuh di sela-sela batu.
“Anisa mencoba mengambil handphonenya yang jatuh di sela-sela batu, namun dia tidak bisa keluar karena batu tadi bergoyang,” kata Salma kepada wartawan, Kamis (20/6/2024).
Melihat kondisi tersebut, Salma minta bantuan sama laki-laki, untuk menarik korban, namun tetap tidak bisa.Andi Azzaqqi Nasrum (14)yang mencoba menyelamatkan korban, namun tidak bisa bahkan dia sendiri ikut terjepit.
“Saya mencoba tiga kali menyelamatkan korban dan membantu mengambil hpnya, tapi sampai di pinggang saya juga terjepit, tadi ada teman saya menarik saya ke luar, sedang korban tidak bisa kita tarik,” kata Andi.
Kabid Ops dan Sarpras Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Rinaldi mengatakan mereka mendapat laporan bahwa ada anak terjepit di batu grip pukul jam 19.30. “Korban berupaya mengambil HP-nya yang jatuh,” katanya.
Saat dievakuasi pada pukul 22.00 WIB, kondisi dalam keadaan sadar dan membawa ke rumah sakit. Sedangkan tim yang diturunkan ada 10 orang. “Kita mengalami kesulitan mengevakuasi karena batu besar takut jatuh kebawa,” ujarnya.
Untuk mengevakuasi korban, kata Rinaldi, memakai alat manual tidak memakai mesin untuk memotong batu. “Anak diselamatkan memakai alat manual kalau pakai mesin batu bisa jatuh kebawa, badan korban separuh terjepit, kepala kebawa,” ujarnya.
Proses evakuasi terlihat tegang, pasalnya baru yang menjepit korban ini dalam ukuran besar serta tergantung. Bahkan petugas pemadam kebakaran sempat memarahi orang tua korban tanpa sadar dia menginjak batu yang menjepit korban.
Menurut teman korban, Salma Fitri (15), awalnya mereka baru selesai bermain TikTok di batu grip Pantai Padang, setelah itu saat Anisa, korban, memasukkan ponselnya dalam kantong jaketnya namun terjatuh di sela-sela batu.
“Anisa mencoba mengambil handphonenya yang jatuh di sela-sela batu, namun dia tidak bisa keluar karena batu tadi bergoyang,” kata Salma kepada wartawan, Kamis (20/6/2024).
Melihat kondisi tersebut, Salma minta bantuan sama laki-laki, untuk menarik korban, namun tetap tidak bisa.Andi Azzaqqi Nasrum (14)yang mencoba menyelamatkan korban, namun tidak bisa bahkan dia sendiri ikut terjepit.
“Saya mencoba tiga kali menyelamatkan korban dan membantu mengambil hpnya, tapi sampai di pinggang saya juga terjepit, tadi ada teman saya menarik saya ke luar, sedang korban tidak bisa kita tarik,” kata Andi.
Kabid Ops dan Sarpras Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Rinaldi mengatakan mereka mendapat laporan bahwa ada anak terjepit di batu grip pukul jam 19.30. “Korban berupaya mengambil HP-nya yang jatuh,” katanya.
Saat dievakuasi pada pukul 22.00 WIB, kondisi dalam keadaan sadar dan membawa ke rumah sakit. Sedangkan tim yang diturunkan ada 10 orang. “Kita mengalami kesulitan mengevakuasi karena batu besar takut jatuh kebawa,” ujarnya.
Untuk mengevakuasi korban, kata Rinaldi, memakai alat manual tidak memakai mesin untuk memotong batu. “Anak diselamatkan memakai alat manual kalau pakai mesin batu bisa jatuh kebawa, badan korban separuh terjepit, kepala kebawa,” ujarnya.
Proses evakuasi terlihat tegang, pasalnya baru yang menjepit korban ini dalam ukuran besar serta tergantung. Bahkan petugas pemadam kebakaran sempat memarahi orang tua korban tanpa sadar dia menginjak batu yang menjepit korban.
(ams)