Jasad Remaja yang Terseret Ombak Pantai Payangan Ditemukan setelah 4 Hari Pencarian
loading...
A
A
A
JEMBER - Upaya pencarian intensif selama empat hari di kawasan Pantai Payangan, Jember , akhirnya membuahkan hasil. Jasad Andika, remaja berusia 15 tahun yang tenggelam saat berenang di pantai tersebut, ditemukan mengambang di tengah laut.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, relawan, dan Polairud, telah melakukan berbagai upaya pencarian, seperti menyelam di laut dan menyisir kawasan pantai. Pada hari keempat, jasad Andika akhirnya ditemukan dan dievakuasi ke pinggir pantai.
Jasad Andika kemudian dibawa ke Puskesmas untuk diidentifikasi. Setelah proses identifikasi selesai dan pihak keluarga mengkonfirmasi bahwa jasad tersebut adalah Andika, jenazahnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto, membenarkan penemuan jasad Andika. Ia menjelaskan bahwa Andika, yang berasal dari Kecamatan Balung, Jember, sedang berenang di Pantai Payangan bersama dua temannya saat kejadian nahas itu terjadi.
"Saat itu ombak besar datang dan Andika terseret ombak. Dua temannya berhasil menyelamatkan diri, namun Andika terbawa arus dan tenggelam," jelas Suhartanto.
Suhartanto mengimbau para wisatawan untuk tidak berenang di laut, terutama saat ombak besar. "Ombak di Pantai Payangan saat ini sedang besar dan berbahaya bagi keselamatan," tegasnya.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, relawan, dan Polairud, telah melakukan berbagai upaya pencarian, seperti menyelam di laut dan menyisir kawasan pantai. Pada hari keempat, jasad Andika akhirnya ditemukan dan dievakuasi ke pinggir pantai.
Jasad Andika kemudian dibawa ke Puskesmas untuk diidentifikasi. Setelah proses identifikasi selesai dan pihak keluarga mengkonfirmasi bahwa jasad tersebut adalah Andika, jenazahnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto, membenarkan penemuan jasad Andika. Ia menjelaskan bahwa Andika, yang berasal dari Kecamatan Balung, Jember, sedang berenang di Pantai Payangan bersama dua temannya saat kejadian nahas itu terjadi.
"Saat itu ombak besar datang dan Andika terseret ombak. Dua temannya berhasil menyelamatkan diri, namun Andika terbawa arus dan tenggelam," jelas Suhartanto.
Suhartanto mengimbau para wisatawan untuk tidak berenang di laut, terutama saat ombak besar. "Ombak di Pantai Payangan saat ini sedang besar dan berbahaya bagi keselamatan," tegasnya.
(hri)