Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pupuk Kaltim Pertahankan Properda Emas Ke-9 dari Pemprov Kaltim
loading...
A
A
A
SAMARINDA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan mempertahankan penghargaan Proper Daerah (Properda) peringkat Emas untuk ke-9 kalinya dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen PKT dalam mengelola lingkungan dan memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan.
Penghargaan Properda Emas diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik kepada Direktur Operasi Pupuk Kaltim F Purwanto, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024. F Purwanto mengungkapkan rasa syukur atas pengakuan bergengsi ini, yang mencerminkan konsistensi PKT dalam mengimplementasikan tata kelola lingkungan yang selaras dengan pemberdayaan masyarakat.
"Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi Pupuk Kaltim untuk terus berinovasi dan meningkatkan kontribusi dalam pelestarian lingkungan dan pengembangan masyarakat," ujar F Purwanto.
Lebih lanjut, F Purwanto menjelaskan bahwa Pupuk Kaltim telah mengantongi Sertifikat Standar Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian RI, serta penghargaan Industri Hijau level 5 sejak tahun 2010. Hal ini menunjukkan komitmen Pupuk Kaltim untuk menerapkan industri berbasis lingkungan dan prinsip-prinsip ESG (Environment, Social, and Governance).
"Komitmen PKT terhadap lingkungan juga sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, yaitu 'Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan'," imbuh F Purwanto.
Sebagai bentuk nyata dalam menangani krisis iklim, Pupuk Kaltim menargetkan penanaman 10 juta pohon hingga tahun 2030. Hal ini merupakan bagian dari upaya dekarbonisasi menuju Net Zero Emission pada tahun 2060. Pupuk Kaltim juga mendorong penggunaan energi terbarukan, penghematan energi, pengurangan emisi, dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Selain fokus pada lingkungan, Pupuk Kaltim juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat di sekitar. PKT mengangkat nilai budaya kearifan lokal dan mendukung pencapaian 17 Sustainable Development Goals (SDGs), dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat dan lingkungan.
"Kesinambungan upaya PKT dalam mengelola lingkungan dan memberdayakan masyarakat dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan," tegas F Purwanto.
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengapresiasi Pupuk Kaltim atas raihan Properda Emas dan mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan peran dalam pengelolaan lingkungan. Ia menegaskan bahwa permasalahan lingkungan saat ini semakin kompleks dan membutuhkan komitmen bersama untuk mengatasinya.
"Pemprov Kaltim akan terus mendorong peningkatan kinerja lingkungan hidup melalui berbagai kebijakan dan program inovatif," ujar Akmal Malik.
"Kaltim harus menjadi contoh dan pelopor pengelolaan lingkungan hidup yang baik di tanah air," pungkas Akmal Malik.
Penghargaan Properda Emas diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik kepada Direktur Operasi Pupuk Kaltim F Purwanto, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024. F Purwanto mengungkapkan rasa syukur atas pengakuan bergengsi ini, yang mencerminkan konsistensi PKT dalam mengimplementasikan tata kelola lingkungan yang selaras dengan pemberdayaan masyarakat.
"Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi Pupuk Kaltim untuk terus berinovasi dan meningkatkan kontribusi dalam pelestarian lingkungan dan pengembangan masyarakat," ujar F Purwanto.
Lebih lanjut, F Purwanto menjelaskan bahwa Pupuk Kaltim telah mengantongi Sertifikat Standar Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian RI, serta penghargaan Industri Hijau level 5 sejak tahun 2010. Hal ini menunjukkan komitmen Pupuk Kaltim untuk menerapkan industri berbasis lingkungan dan prinsip-prinsip ESG (Environment, Social, and Governance).
"Komitmen PKT terhadap lingkungan juga sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, yaitu 'Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan'," imbuh F Purwanto.
Sebagai bentuk nyata dalam menangani krisis iklim, Pupuk Kaltim menargetkan penanaman 10 juta pohon hingga tahun 2030. Hal ini merupakan bagian dari upaya dekarbonisasi menuju Net Zero Emission pada tahun 2060. Pupuk Kaltim juga mendorong penggunaan energi terbarukan, penghematan energi, pengurangan emisi, dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Selain fokus pada lingkungan, Pupuk Kaltim juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat di sekitar. PKT mengangkat nilai budaya kearifan lokal dan mendukung pencapaian 17 Sustainable Development Goals (SDGs), dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat dan lingkungan.
"Kesinambungan upaya PKT dalam mengelola lingkungan dan memberdayakan masyarakat dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan," tegas F Purwanto.
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengapresiasi Pupuk Kaltim atas raihan Properda Emas dan mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan peran dalam pengelolaan lingkungan. Ia menegaskan bahwa permasalahan lingkungan saat ini semakin kompleks dan membutuhkan komitmen bersama untuk mengatasinya.
"Pemprov Kaltim akan terus mendorong peningkatan kinerja lingkungan hidup melalui berbagai kebijakan dan program inovatif," ujar Akmal Malik.
"Kaltim harus menjadi contoh dan pelopor pengelolaan lingkungan hidup yang baik di tanah air," pungkas Akmal Malik.
(hri)