Diduga Depresi, Istri Bacok Suami hingga Tewas

Kamis, 20 Juni 2024 - 14:46 WIB
loading...
Diduga Depresi, Istri...
Polisi mengevakuasi korban dugaan tindak pidana pembunuhan di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Foto/Polres Rejang Lebong
A A A
BENGKULU - Seorang istri di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, berinisial AH, (38) diduga membunuh suaminya , Wandra Hafis (44), dengan sebilah parang. Korban tewas ditemukan di areal Perkebunan dengan luka bacok di bagian kepala.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak mengatakan, kejadian ini bermula ketika seorang warga mendengar suara teriakan dari pondok kebunnya di area perumahan PU Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah, kabupaten Rejang Lebong .

Kemudian warga itu menghampiri pondok tempat kejadian perkara dan melihat korban sudah tergeletak di depan pondok. Kondisi korban berlumuran darah dengan luka bacok di sekujur tubuh.



''Saat ditemukan korban sudah tergelatak di depan pondok dalam kondisi berlumuran darah,'' kata Simanjuntak, Kamis (20/6/2024).

Korban mengalami luka bacok di kepala bagian atas sisi depan, tengkorak kepala putus, luka di paha sebelah kanan dekat pinggang. Ada juga luka bacok di lutut kiri dan tulang kering.

Saat itu, saksi mata melihat istri korban sedang berada di dalam pondok memegang sebilah parang. Merasa takut, kemudian dia memanggil warga lainnya guna meminta bantuan dan kembali ke lokasi kejadian.

AKP Sinar Simanjuntak menjelaskan, korban dan terduga pelaku merupakan pasangan suami istri. Dari keterangan anak korban, diketahui kedua orangtuanya sudah pisah rumah sekitar 2 bulan.



“Terduga pelaku diduga sering mengalami depresi atau stres sejak 3 tahun dan sempat mengamuk sebanyak 2 kali memecah kaca rumah tetangga,” kata AKP Sinar Simanjuntak.

Saat ini jenazah korban masih di RSUD Curup, Kabupaten Rejang Lebong. Kemudian jenazah akan dibawa pihak keluarga ke rumah kakak korban di Perumahan PU Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah, Kabupaten Rejang Lebong.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2630 seconds (0.1#10.140)